Alergi susu sapi adalah reaksi yang berlebihan dalam tubuh yang timbul sebagai akibat pemberian susu sapi atau makanan yang mengandung susu sapi. Reaksi ini bisa terjadi segera atau lambat.

Cara termudah untuk mengetahuinya adalah dengan cara eliminasi dan provokasi. Artinya? Dihindarkan dari paparan penyebab alergi dan dilihat apakah gejala menghilang atau tidak. Setelah tidak ada gejala, dicoba lagi untuk diberikan sedikit demi sedikit.

Pencetus alergi susu sapi adalah protein yang terkandung dalam susu sapi. Umumnya, gejala alergi susu sapi dikenali pada usia 0 - 6 bulan, dan keluhan bisa muncul pada saat anak berusia 3 hari hingga 1 bulan setelah minum susu.

Pada bayi terdapat 3 sistem organ tubuh yang paling sering terkena, yaitu kulit, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan.

Gejalanya? Pada kulit (kemerahan, kering, dan bersisik), saluran napas (hidung tersumbat, batuk berulang, mengi, sesak, dll), serta saluran cerna (muntah, kolik, konstipasi, diare, pup berdarah).

Jadi, bila bayi terdapat keluhan dan gejala tersebut di atas, terutama pada usia 6 bulan pertama, kemungkinan ia mengalami alergi susu sapi.