Pilih Sikat Gigi Tepat Untuk Anak
Meski berstatus gigi susu yang suatu hari nanti akan tanggal dan digantikan gigi tetap, bukan berarti anak tak wajib menyikat gigi. Membiasakan anak menyikat gigi sejak dini sangat disarankan, bahkan sebaiknya dilakukan sejak gigi susunya baru tumbuh.
Selain sangat berguna untuk menjaga kesehatan mulut, hal ini juga akan membuat anak merasa nyaman menggunakan sikat gigi sejak awal. Tapi tentu saja berikan sikat gigi sesuai kebutuhan dan pertumbuhan giginya, ya, Ma. Berikut panduan memilih sikat gigi untuk anak:
• Terbuat dari bahan aman. Karena akan dimasukkan ke dalam mulut, pastikan sikat gigi si kecil terbuat dari bahan yang aman. Misalnya, tidak mengandung BPA, terbuat dari silikon yang fleksibel sehingga mudah ditekuk, tidak menimbulkan alergi dan mudah dibersihkan.
• Ukuran sesuai. Panjang sikat gigi sebaiknya tidak terlalu panjang, agar Anda maupun anak nyaman memegangnya. Sedangkan ukuran kepala sikat sebaiknya sekitar 1,5 cm (ukuran kepala sikat gigi dewasa adalah 2,5 cm).
• Ujung kepala bulat dan kecil. Ini akan memungkinkan Anda untuk menyikat gigi dan gusinya secara detil hingga ke bagian dalam mulutnya, dan menghindari kemungkinan si kecil tersedak saat menyikat gigi.
• Bulu sikat lembut. Gusi anak memiliki permukaan yang lembut dan sensitif, sehingga sikat gigi untuk si kecil yang baru memiliki beberapa buah gigi adalah sikat dengan bulu yang lembut agar tak melukai gusinya.
• Memiliki pegangan yang mantap. Pastikan sikat gigi memiliki batas yang tegas di bagian pegangan untuk mencegah tangan Anda tidak terpeleset saat menyikat gigi si kecil. Pegangan yang licin dapat mengejutkan dan melukai mulut si kecil.
• Desain dan warna menarik. Hal ini penting untuk membuat anak semakin antusias menyikat giginya secara teratur.
Yuk, ajak anak memilih sikat giginya sendiri. Dan pastikan sikat gigi si kecil ini diganti secara teratur setiap 3 bulan sekali, ya. Selain bentuk bulu sikatnya sudah berubah, sikat gigi yang sudah terlalu lama juga berpotensi menimbun kuman yang dapat menginfeksi mulut anak.
Selain sangat berguna untuk menjaga kesehatan mulut, hal ini juga akan membuat anak merasa nyaman menggunakan sikat gigi sejak awal. Tapi tentu saja berikan sikat gigi sesuai kebutuhan dan pertumbuhan giginya, ya, Ma. Berikut panduan memilih sikat gigi untuk anak:
• Terbuat dari bahan aman. Karena akan dimasukkan ke dalam mulut, pastikan sikat gigi si kecil terbuat dari bahan yang aman. Misalnya, tidak mengandung BPA, terbuat dari silikon yang fleksibel sehingga mudah ditekuk, tidak menimbulkan alergi dan mudah dibersihkan.
• Ukuran sesuai. Panjang sikat gigi sebaiknya tidak terlalu panjang, agar Anda maupun anak nyaman memegangnya. Sedangkan ukuran kepala sikat sebaiknya sekitar 1,5 cm (ukuran kepala sikat gigi dewasa adalah 2,5 cm).
• Ujung kepala bulat dan kecil. Ini akan memungkinkan Anda untuk menyikat gigi dan gusinya secara detil hingga ke bagian dalam mulutnya, dan menghindari kemungkinan si kecil tersedak saat menyikat gigi.
• Bulu sikat lembut. Gusi anak memiliki permukaan yang lembut dan sensitif, sehingga sikat gigi untuk si kecil yang baru memiliki beberapa buah gigi adalah sikat dengan bulu yang lembut agar tak melukai gusinya.
• Memiliki pegangan yang mantap. Pastikan sikat gigi memiliki batas yang tegas di bagian pegangan untuk mencegah tangan Anda tidak terpeleset saat menyikat gigi si kecil. Pegangan yang licin dapat mengejutkan dan melukai mulut si kecil.
• Desain dan warna menarik. Hal ini penting untuk membuat anak semakin antusias menyikat giginya secara teratur.
Yuk, ajak anak memilih sikat giginya sendiri. Dan pastikan sikat gigi si kecil ini diganti secara teratur setiap 3 bulan sekali, ya. Selain bentuk bulu sikatnya sudah berubah, sikat gigi yang sudah terlalu lama juga berpotensi menimbun kuman yang dapat menginfeksi mulut anak.