Manfaat Anak Bermain
Bermain adalah kegiatan yang sangat disukai anak-anak. Namun ternyata, bermain memang sangat penting bagi anak-anak karena berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Pakar psikologi Herbert Spencer mengatakan bahwa, anak perlu bermain karena mereka memiliki energi berlebih, yang mendorong mereka untuk melakukan aktivitas, sehingga mereka terbebas dari perasaan tertekan. Nah, bisa dibayangkan, jika anak tidak dibiarkan bermain, energinya tidak tersalurkan, maka kondisi tertekan itu akan memengaruhi tumbuh kembangnya, yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.
Selain itu, Menurut Nessi Purnomo, Psi., MSi, psikolog dari Personal Growth, masih ada beberapa hal penting yang bisa didapat anak saat bermain, yaitu:
- Belajar membuat keputusan bahan apa yang akan dimainkan dan bagaimana cara memainkannya. Nantinya keterampilan memutuskan sesuatu akan mengasah rasa percaya diri si kecil.
- Sarana sosialisasi. Saat bermain playdough misalnya, ia diajak untuk berbagi mainan, bergantian memakai cookie-cutter, bekerja sama membuat sesuatu, dan sekaligus berinteraksi dengan teman bermain.
- Kemampuan berbahasa akan berkembang karena saat bermain si kecil akan mendengar dan berbicara tentang apa yang dimainkannya. Ia bisa belajar menggunakan kosakata baru, menjelaskan apa yang sedang dilakukan, serta menggunakan mimik dan gestur.
- Stimulasi panca indera. Ia dapat meraba tekstur, mencium bau, mendengar suara, melihat bermacam-macam warna, bahkan mencicipi rasa bahan mainannya.
- Mengasah kemampuan motorik halus dan koordinasi mata dengan tangan. Aktivitas seperti menuang, menyendok, menyusun, menjumput, meremas, akan membantu perkembangan motorik halusnya. Hal ini berguna pada saat nanti ia harus belajar menulis.
- Melatih konsentrasi, misalnya ketika harus menuang biji-bijian ke dalam sebuah wadah kecil tanpa menumpahkannya.
- Memperluas pengetahuan karena timbul rasa penasaran akan bahan-bahan yang digunakan saat bermain.
- Mengasah kreativitas dan daya imajinasi. Si kecil bisa bebas mengekspresikan dirinya dengan membuat apapun yang ia mau.