Para ahli merekomendasikan para orang tua untuk mengontrol makanan yang dikonsumsi anak; apakah makanan tersebut berpotensi untuk menyebabkan anak menjadi hiperaktif, rewel, ataupun mengganggu. Temukan makanan apa saja yang harus dihindari dan makanan apa saja harus dikurangi oleh anak Anda.

Bagaimana makanan dapat memengaruhi perilaku anak Anda? Anak yang mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi ataupun kaya akan karbohidrat, seperti nasi putih dan tepung dapat mengalami penurunan glukosa dalam darah yang dapat berefek pada perubahan mood-nya. 

“Makanan seperti ini dapat memicu terlepasnya pengaturan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon tersebut merupakan hormon yang membuat kita merasakan gelisah, cemas, dan menjadi pemarah – bukan sesuatu yang seharusnya anak kita rasakan,” jelas Dr. Ann Kulze, M. D. (www.dranns10steps.com).

Kulze mengatakan bahwa di antara organ tubuh, “Otak adalah organ yang paling sensitif dan paling mengalami perbedaan istilah dalam kebutuhan nutrisinya.” Ia mengatakan bahwa untuk memeroleh kerja otak maksimal, Anda membutuhkan pasokan yang bersifat konstan dan stabil dari gula darah seperti asam amino, vitamin, mineral, dan asam lemak esensial.