Cara Baca Label Makanan Kemasan
Tahun-tahun belakangan ini, industri makanan telah memperkenalkan banyak produk baru yang diklaim lebih sehat untuk anak-anak. Dan banyak di antara crackers, cookies, serta cereal yang memang betul lebih menyehatkan ketimbang versi sebelumnya. Tetapi, beberapa
tetap tidak menyehatkan lho. Contohnya, dalam label tertulis ‘no trans fat’ namun tinggi kalori. Atau tercantum ‘with whole grains’ di kemasan tetapi berlimpahan gula (dan hanya mengandung sedikit whole grains).
Apa yang perlu dilihat pada label:
• JUMLAH KALORI Pastikan camilan anak hanya sekitar 20 persen dari kalori yang dibutuhkan dalam sehari. Untuk anak aktif umur lima tahun, yang butuh sekitar 1.400 kalori, itu berarti hanya boleh 280 kalori dari camilan; sedangkan si dua tahun butuh 1.000 kalori, sehingga total camilan hariannya hanya 200 kalori. Aturan yang ampuh buat anak-anak: Jaga agar camilan sekitar 100 kalori saja. Beberapa perusahaan makanan mencoba membuat kemasan mini-snack baru yang porsinya diatur sebesar 100 kalori.
Apapun produknya, ketika Anda meneliti kandungan kalorinya, perhatikan juga besar porsi dalam kemasan. Bisa jadi, dalam label tertulis 100 kalori, tapi bila kemasan disebutkan mengandung 2 ½ porsi, ini berarti terdapat 250 kalori.
Waspadai makanan yang mengklaim rendah kalori, namun sebenarnya tidak. Misalnya, di label tertulis ‘less sugar’, tapi bisa saja berlimpahan kalori.
• TRANS FAT Minyak hydrogenated yang nggak-oke-banget-untuk-Anda banyak dipakai secara berlebihan pada camilan selama dekade terakhir. Masalahnya, dari waktu ke waktu, bisa menaikkan kadar kolesterol dan tidak baik untuk jantung.
Kabar baiknya? Di awal tahun 2006, semua makanan kemasan di Amerika harus mencantumkan jumlah trans fat yang terkandung dalam label. Banyak produsen keripik, cookies, dan camilan lain yang mengolah kembali produknya dengan minyak yang lebih sehat. Cari label bertuliskan ‘no trans fat’ serta produk yang mengandung tidak lebih dari 10 persen dari kalorinya dari lemak jenuh.
• WHOLE GRAINS Bila bahan utamanya tepung putih atau wheat, ini berarti makanan itu bukannya sumber whole grains yang oke. Serat bisa jadi indikator: Bila tidak ada serat dalam camilan, atau hanya sekitar satu gram, ini berarti jumlah whole grains sangat minim.
• GULA Diet paling sehat untuk anak bila tambahan gula tidak lebih dari 10 persen kalori. Untuk si lima tahun, asupan 140 kalori berlaku sepanjang hari; untuk si dua tahun sekitar 100 kalori. Bila gula (sering disebut high-fructose corn syrup, dextrose, sucrose atau nama lain berakhiran ‘ose’) tertulis sebagai salah satu dari beberapa bahan utama, ini bukan pilihan paling sehat untuk anak.