Berdasarkan petunjuk terbaru dari American Academy of Pediatrics, inilah panduan menggunakan car seat:

1. Gunakan car seat sesuai usia dan berat anak. Aturan baru menyatakan, anak di bawah 2 tahun harus menggunakan car seat menghadap ke belakang. Penelitian di tahun 2007 membuktikan, car seat menghadap ke belakang bisa mengurangi angka kematian balita saat kecelakaan hingga 75%. Dengan menghadap ke belakang, kepala, leher dan tulang belakang anak akan terlindungi lebih maksimal terhadap benturan hebat. 

Namun, yang tak kalah penting adalah mempertimbangkan berat dan tinggi anak. Tetap gunakan car seat menghadap belakang hingga anak mencapai berat maksimal atau tinggi kepalanya masih di bawah sandaran car seat.

Jika sebelum usia 2 tahun, anak Anda sudah mencapai berat dan tinggi maksimum dari car seat bayinya, sebaiknya ganti car seat dengan convertible car seat, yakni car seat yang didesain untuk bisa diletakkan menghadap ke belakang maupun depan. Car seat jenis ini memiliki ruang yang lebih lebar dan sandaran di atas tinggi rata-rata anak usia 2 tahun karena digunakan hingga berat anak mencapai 18 kg. Beberapa produk convertible car seat bahkan bisa digunakan hingga berat anak sekitar 30 kg.  

Jika setelah usia 2 tahun berat anak masih jauh dari berat maksimal car seat, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan car seat menghadap belakang sedikit lebih lama.

2. Pastikan car seat dipasang dengan benar. Airbag di bagian depan mobil tidak ‘berjodoh’ dengan car seat, jadi jangan letakkan car seat di kursi penumpang depan. Car seat bayi yang menghadap belakang, idealnya diletakkan dengan kemiringan 45 derajat untuk menghindari kesulitan bernapas ketika si kecil duduk terlalu tegak. Kalau produk car seat Anda tidak bisa disetel, bagian bawah depan car seat bisa diganjal dengan gulungan handuk kecil agar posisi bayi Anda agak rebah. 

Saat memasang car seat, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaannya dan intruksi pemasangannya dengan teliti. Saat car seat sudah terpasang, uji terlebih dulu untuk memastikan apakah sudah kuat terpasang atau posisi sudah benar dengan cara mendudukkan anak Anda (mobil dalam keadaan diam) dan memasang semua pengaman yang dimiliki car seat tersebut padanya. 

3. Pastikan posisi duduk anak Anda sudah benar. Pada car seat untuk bayi, pastikan tali pengaman terletak sejajar atau di bawah bahu dan terpasang cukup ketat. Tali pengaman harus benar-benar terpasang pada pengamannya (hingga bunyi ‘klik’). Pada bayi yang sudah lebih besar, sudut kemiringan yang aman adalah 35 derajat.