Tepat Pilih Tabir Surya untuk Anak
Saat Anda akan mengajak anak berlibur ke pantai, bekali diri Anda dengan krim tabir surya. Idealnya, anak menghabiskan 50%-80% waktu bermainnya di luar rumah atau di bawah sinar matahari.
Saat inilah kulit anak perlu dilindungi dari risiko terkena kanker kulit karena sebagian dari sinar matahari mengandung ultraviolet (UV). Jika mengenai kulit, sinar UV bisa menyebabkan luka bakar, tanning (kulit kegelapan) dan kerusakan kulit lainnya.
Anak bisa terlindungi dari paparan sinar matahari dengan cara menghindari matahari yang terlalu terik (pukul 10.00 – 16.00), berlindung di bawah sesuatu, memakai tabir surya, mengenakan pakaian yang tidak tembus sinar matahari serta gunakan pelindung seperti topi, payung atau kacamata hitam.
Saat menggunakan tabir surya untuk anak, pilihlah dengan cermat.
• Untuk anak usia di atas 6 bulan, pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih, pilih yang bisa melindungi dari UVA dan UVB (broad spectrum sunscreen).
• Untuk anak menghindari reaksi alergi, pilih tabir surya yang tidak mengandung PABA.
• Bila kulit anak sensitif, pilih yang kandungan aktifnya titanium dioxide (tabir surya yang bebas kimiawi)
Cara menggunakan tabir surya pada anak : gunakan sebelum anak bermain di bawah sinar matahari (15-30 menit sebelum terkena matahari). Jangan lupa oleskan atau semprotkan tabir surya ke bagian bibir, tangan, telinga, kaki, leher, dan bahu. Tambah tabir surya secara berkala, misalnya setiap 2 jam sekali.
Oleskan atau semprotkan lagi bila anak berkeringat atau habis berenang. Saat berenang, gunakan tabir surya yang waterproof sehingga mampu bertahan selama 80 menit. Krim tabir surya tidak disarankan untuk digunakan pada bayi di bawah usia 6 bulan.
Baca juga: Usia berapa bayi siap berenang?