Tanda Anak Kecanduan Pornografi
Kemampuan anak-anak mengutak-atik gadget kerap membuat kita terkagum-kagum. Bagaimana tidak? Banyak orang tua sudah memperkenalkan gadget kepada anak-anak mereka sejak masih bayi. Tetapi, bahaya lain mengintai, terutama jika kita tidak mengawasi anak-anak saat memainkan gadget. Salah satunya adalah terpapar pornografi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengingatkan para orang tua akan bahaya pornografi , apalagi jika anak sudah kecanduan. Dikatakan di laman tersebut bahwa pornografi dapat merusak otak pecandunya sama persis dengan kerusakan otak pada orang yang mengalami kecelakaan mobil dengan kecepatan tinggi.
Bagaimana mengetahui anak sudah kecanduan pornografi? Bila ditegur dan dibatasi menggunakan HP, maka ia akan marah, mulai impulsif, berbohong, emosinya naik, sulit berkonsentrasi. Waspadai juga jika bicara anak menghindari kontak mata, menyalahkan orang, menutup diri, prestasi akademis menurun, dan hilang empati, apa pun yang diminta harus diperoleh. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan keluarga dalam mencegah pronografi .
Yang pertama adalah memperkuat agama dalam keluarga. Orang tua harus menyepakati pengasuhan bersama, karena mengasuh anak bukan hanya kewajiban mama, melainkan juga papa. Jalin kedekatan dan kehangatan dengan pasangan dan anak, ciptakan aktivitas bersama. Cobalah membatasi penggunaan media (digital, sosial), imbangi dengan kegiatan luar ruang.
Awasi tontonan anak di televisi, dan pilih program yang sesuai usia anak. Jika anak ingin menonton film di bioskop, tanya dengan siapa dan apa yang hendak ditonton.
Jangan biarkan anak menonton film-film dewasa. Jangan lupa, anak mencontoh orang tuanya, jadi beri teladan penggunaan internet dan media sosial yang baik dan benar.