Strategi Belajar Anak Disleksia
Temani belajar anak bukan hanya duduk di dekatnya, Mama juga bisa mengembangkan strategi yang memudahkannya belajar, seperti:
- Kenali tipe belajar anak. Jika ia hanya bisa konsentrasi selama 20 menit, jangan dipaksa belajar selama 2 jam. Biarkan dengan caranya. Ada anak disleksia yang memang tipe pembelajar cepat, karena anak disleksi memang punya kemampuan analisis bagus. Lakukan uji tingkat pemahamannya. Bisa juga waktu belajar pendek ini diselingi dengan istirahat, baru lanjut kembali. Biarkan ia mendengarkan lagu, menggambar atau bermain agar mood-nya membaik.
- Buatkan poin-poin penting untuk pelajaran yang menggunakan teks panjang seperti PPKN dan IPS. Poin ini dapat dibuat dalam chart (pohon) kerangka berpikir.
- Gunakan stabilo atau spidol untuk menandai kata-kata atau kalimat penting dalam paragraf panjang
- Gunakan video pengetahuan atau bisa selancar di Youtube untuk video pengetahuan untuk membahas pelajaran. Dengan kemampuan visual yang relatif tinggi, tayangan video lebih memudahkannya mengingat.