Si pra remaja Anda pulang sekolah dengan seragam berbau asap rokok? Eits, jangan buru-buru meledakkan amarah, Ma. Begini cara terbaik menyikapinya:

Daripada menuduh Pasha (10) merokok, saya bercerita tentang anak seorang teman yang masih remaja sudah merokok, tapi secara hiperbola. Saya bilang, ketika lulus SMA, anak teman saya itu sudah mulai tumbuh uban, giginya hitam, dan batuk rejan setahun tidak sembuh-sembuh.
–Febiola, 37, Kalibata.

Ketika sedang membereskan pakaian kotor, saya mencium bau rokok dari seragam sekolah Hangga (12). Besoknya, saya langsung keliling toko buku, mencari poster ukuran jumbo tentang bahaya merokok. Sorenya, langsung saya tempel poster itu di dinding kamarnya, tepat di sebelah tempat tidur Hangga dengan catatan: poster itu tidak boleh dicopot.
–Karina, 38, Kebayoran Lama.

Berhubung Rico (12) ikut klub sepakbola, saya bilang pada Rico bahwa saya pernah ngobrol dengan coach-nya tentang peraturan yang berlaku apabila salah seorang siswa ketahuan merokok. Saya bilang, hukumannya sudah jelas, yaitu langsung dikeluarkan secara tidak hormat dari klub.
–Melanie, 39, Cengkareng.