Penggunaan Gadget saat Belajar
Kini, anak mulai menggunakan gadget untuk belajar di kelas. Tapi, tahukah, Ma, tidak semua mata pelajaran bisa dipelajari lewat gadget.
“Gadget dapat membuka wawasan guru dan memudahkan anak-anak memahami materi. Terutama ketika belajar Sains, Matematika, dan Bahasa di sekolah,” ujar Andin, seorang guru di SD swasta.
Namun, tidak semua pelajaran dapat menggunakan gadget agar berjalan efisien dan efektif. Konsep-konsep abstrak dalam IPA dan Matematika bisa menjadi lebih konkret melalui pemakaian gadget. Misalnya, menghitung pecahan dan peredaran darah manusia. Sedangkan untuk Bahasa, tidak semua aspek dapat diasah hanya melalui pemakaian gadget. Anna Surti Ariani (Nina), Psikolog dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa ada aspek tertentu dari pelajaran Bahasa yang harus melibatkan interaksi dengan orang lain.
Untuk menghindari ketergantungan terhadap gadget selama belajar di sekolah, menurut Nina, sesekali guru perlu membuktikan kepada anak-anak bahwa mereka bisa belajar tanpa gadget. Contohnya, ketika belajar tentang pembagian wilayah kota.
Setelah mendapatkan informasi di gadget, anak diperkenalkan dengan alat-alat belajar lain seperti peta wilayah. Mereka lalu diminta mencari setiap daerah yang telah ditemukan sebelumnya pada peta sebenarnya.Selanjutnya, guru bisa mengajak anak-anak mengenal wilayah sekitar mereka dengan pengamatan langsung ke jalan.
“Selain itu, guru perlu ingat bahwa anak-anak perlu mengembangkan keterampilan lain yang mungkin tidak berkembang karena pemakaian gadget berlebihan. Anak usia sekolah masih harus mengembangkan keterampilan motorik, emosional, dan sosial mereka,” tambah Nina.
Foto : Getty Images