Di masa pandemi ini, aktivitas anak-anak untuk mencari hiburan maupun melakukan eksplorasi jadi lebih terbatas. Tak sedikit orang tua yang pada akhirnya memilih untuk memberikan anaknya waktu screen time ekstra sebagai bahan hiburan selama di rumah saja.
 
Jammie Krenn, Ph.D., Kepala Analisis dan Evaluasi Anak-anak & Media di Teachers College, Columbia University, AS, membesarkan hati orang tua bahwa mereka tetap bisa menjadikan tambahan waktu menatap layar tersebut, sebagai bahan belajar yang bermanfaat bagi anak-anak.
 
Hanya saja, ada beberapa syarat yang perlu Anda lakukan agar screen time tambahan tersebut jadi bermanfaat:
 
1. Pilih Konten yang Sesuai
Menurut Jammie, menonton adalah kesempatan yang baik untuk membicarakan berbagai aspek menarik dari dunia kita yang sangat besar dengan anak-anak. Konten harus dipilih berdasarkan tahap perkembangan anak saat ini. Menurut Jammie, hal yang harus diperhatikan adalah kesesuaian bahasa, tema, dan humor dengan usia dan pemahaman anak-anak.
 
2. Hindari Menonton Statis
Banyak anak-anak yang tidak bisa diganggu gugat saat sedang menonton. Matanya terpaku ke layar. Bahkan, mereka pun tak langsung merespons saat dipanggil atau diajak bicara. Nah, hindari mengembangkan perilaku menonton yang seperti ini.
 
Untuk itu, orang tua harus terlibat aktif mendampingi anak menonton. Orang tua sebagai teman menonton bisa juga menjelaskan apa yang sedang terjadi di layar. Coba ajukan beberapa pertanyaan pada anak tentang apakah anak menyukai yang mereka lihat di layar, atau tentang mengapa tokoh bisa mengalami hal tersebut, atau bagaimana perasaan tokoh menurutnya. Anda juga bisa membantu menjawab saat karakter di layar mengajukan pertanyaan. Oh iya, membuat sedikit humor dengan sengaja salah menjawab juga bisa Anda lakukan. Hal ini bertujuan untuk melatih konsentrasi si kecil juga.
 
3. Mengobrol Setelah Menonton
Mengobrol tidak hanya berhenti sampai jam menonton habis saja. Melainkan, Anda perlu membawa konten tayangan sebelumnya sebagai bahan diskusi dengan anak-anak setelah menonton. Jadikan tontonan sebagai pengalaman yang memperkaya.
 
4. Batasi Waktu Menonton
Orang tua perlu ingat bahwa menonton adalah hak istimewa dan bukan merupakan aktivitas yang bisa dilakukan sepanjang hari atau benar-benar menggantikan aktivitas edukasi lainnya. Batasi akses menonton menjadi selama-lamanya dua jam per hari mengikuti pedoman yang direkomendasi oleh American Academy of Paediatrics.
 

 
LELA LATIFA
FOTO: SHUTTERSTOCK