![IDAI: Anak dan Pihak Sekolah Wajib Vaksinasi Lengkap dan Booster Sebelum PTM](https://parenting.co.id/img/images/c0433003e218c3cded493f1ace234bcc.jpg)
Mungkinkah Anak Berketombe?
Umumnya, bayi berusia kurang dari 1 tahun sering ada kerak-kerak di
kulit kepala yang menyerupai ketombe sampai keadaan yang lebih berat.
Pada bayi, keluhan ini timbul karena masih adanya pengaruh hormon ibu
yang mengakibatkan kelenjar minyak memroduksi minyak (sebum) yang lebih
banyak. Lambat laun hal ini akan menghilang di usia 11 – 12 bulan, kok.
Bila
ketombe timbul pada usia balita ke atas, mungkin ini disebabkan
beberapa hal, yakni shampoo yang digunakan tidak cukup untuk
membersihkan kulit kepala, sehingga kulit mati di permukaan kulit masih
menumpuk. Selain itu, anak usia ini sudah banyak melakukan aktivitas
fisik dan banyak berkeringat. Hal ini juga ikut mempengaruhi adanya
ketombe. Itu sebabnya mengapa kulit kepalanya perlu dibersihkan dengan
baik.
Khusus shampoo, sebaiknya dioleskan pada kulit kepala
anak, bukan hanya pada batang rambutnya saja. Pada anak, ketombe bisa
terjadi pada saat masa prapubertas/pubertas, di mana kelenjar minyaknya
sudah berfungsi akibat pengaruh hormon seksual yang sudah mulai aktif.
Dengan produksi minyak yang berlebih, ketombe pun muncul.
Bagaimana
cara mengatasinya? Yang paling penting adalah jaga kebersihan kulit
kepala dengan baik dengan cara memberi shampoo yang sesuai usia anak.
Bila ketombe si kecil sudah teratasi dengan baik, tidak diperlukan obat
khusus untuknya.
Kapan anak perlu dibawa berkonsultasi ke dokter?
Jika ketombenya tidak hilang, makin menebal, dan meluas. Meski begitu,
pencegahannya mudah, kok! Anda cukup menjaga kebersihan kulit kepalanya
dengan memberi shampoo yang sesuai dan minta anak untuk sedapat mungkin
menghindari terlalu lama berasa di tempat yang panas.
Konsultan:
Dr. Srie Prihianti, Sp.KK, Ph.D
Dermatologist Erha Clinic Pondok Indah