Tak hanya bagi orang tua, kabar tentang virus corona juga menakutkan bagi anak-anak. Lebih-lebih karena sudah ada kabar dugaan virus corona di sekolah. Sekolah di kawasan Jakarta Selatan ada yang diliburkan lantaran seorang gurunya diduga suspek Corona.
 
Anak-anak mungkin jadi cemas untuk berangkat ke sekolah atau bahkan meninggalkan rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Apa yang bisa Anda lakukan untuk  membantu mereka mengelola ketakutan dan rasa stresnya? Berikut ini rekomendasi dari World Health Organizatin (WHO):
 

• Jangan anggap mereka berlebihan. Dengarkan dan tanggapi kecemasan mereka dengan penuh empati.
• Beri mereka perhatian ekstra untuk membuat mereka merasa aman dan nyaman. Mereka mungkin merespons stres dengan berbagai cara, seperti menjadi lebih manja, cemas, menarik diri, marah, atau gelisah.
• Sediakan waktu untuk bermain dan bersantai bersama.
• Berikan fakta tentang apa yang sedang terjadi dengan objektif. Jelaskan dengan mudah agar bisa mereka pahami.
• Berikan mereka informasi yang jelas tentang cara mengurangi risiko terinfeksi oleh penyakit dengan kata-kata yang dapat mereka pahami sesuai usia mereka.
• Bekali mereka dengan barang-barang yang diperlukan, seperti hand sanitizer dan tisu.
• Minimalisir mengonsumsi berita yang akan semakin menambah kepanikan anak-anak.
• Segera bawa mereka ke dokter bila mereka sedang merasa tidak enak badan, sehingga dokter dapat membantu mereka merasa lebih baik.