Membatasi Gadget = Pelanggaran Hak Anak?
Di era digital seperti sekarang ini, sudah hal yang umum bahwa anak-anak akrab bermain gadget. Bahkan beberapa anak sudah memainkan tablet sejak usia dini.
Agar anak tak kecanduan gadget, maka para orang tua menetapkan batasan dalam bermain gadget. Tetapi apakah ini berarti bentuk pelanggaran hak anak? Tentu tidak, Ma. Memberi batasan untuk bermain gadget tentu saja perlu dilakukan agar anak tak kebablasan.
Selain itu, pembatasan menggunakan gadget akan memberi kesempatan kepada anak mengembangkan aspek-aspek penting dalam hidupnya, seperti aspek sosial (berinteraksi dengan orang lain), aspek intelektual (berkaitan dengan waktu sekolah dan belajar serta kemampuan akademis), maupun aspek fisik (motorik kasar akan terlatih jika ia aktif bergerak, bukan bermain gadget).
Membatasi tak selalu berarti melanggar hak anak. Berbeda jika Anda melarangnya bermain lumpur yang ternyata justru membantunya mengembangkan motorik kasar. Coba ingat lagi, apa sebenarnya alasan Anda memberi batasan untuk anak, benarkah demi kepentingan anak atau justru untuk kepentingan Anda sendiri?