Peneliti dari Inggris baru-baru ini menemukan bahwa anak-anak yang secara rutin melakukan aktivitas fisik 'berat' mempunyai tulang yang lebih kuat, terutama pada tulang pinggul, dibandingkan dengan anak-anak yang kurang aktif.

Hal itu membuat kesehatan mereka lebih baik saat dewasa kelak serta menurunkan risiko patah tulang dan osteoporosis. “Tulang kuat harus dibangun sedini mungkin, sayangnya sekarang banyak anak yang kurang gerak sehingga kesempatan membangun tulang kuat terbuang,” ujar Michael Hunt, D.O., seorang dokter anak di St.Louis, AS dan juru bicara American Osteopathic Association.

Lalu, aktivitas fisik apa yang tergolong cukup 'berat'? “Aktivitas yang biasanya disukai anak-anak seperti menendang-nendang bola, naik sepeda, berlari-larian, melompat-lompat, dan main petak umpet termasuk aktivitas yang bermanfaat membangun tulang,” dr. Hunt menjelaskan.

Jadi Ma, supaya tulangnya kuat, biarkanlah anak bebas berlarian dan melompat, dan jangan lupa berikan makanan kaya kalsium serta vitamin D.