Jangan Terlalu Terbawa Perasaan
Jangan lupa bahwa motivasi Anda menjalin hubungan dengan orang tua murid lain adalah memuluskan pendidikan dan kehidupan sosial anak di sekolah. Ini berarti, hal-hal lain di luar urusan pendidikan dan aktivitas anak di sekolah tidak perlu mendapat perhatian lebih.

Tapi nyatanya, ada saja masalah yang muncul ketika orang tua lupa dengan tujuan utamanya melibatkan diri dalam kegiatan POMG di sekolah. Problem yang kerap muncul adalah ketika orang tua melibatkan dirinya terlalu jauh ke dalam perselisihan antara si kecil dan temannya.

“Padahal, namanya juga anakanak,  pasti ada saat-saatnya mereka bertengkar—yang biasanya disebabkan oleh hal sepele seperti berebut mainan.

Mayoritas kasus seperti itu sebenarnya bisa diselesaikan sendiri oleh anak-anak. Sayangnya, terkadang ada orang tua yang menempatkan dirinya di tengah arena dan secara kurang bijak membuka konflik dengan orang tua anak yang berselisih dengan anaknya. Akibatnya, ketika anakanak mereka sudah baikan, para orang tua masih saling bermusuhan,” ujar Vera.

Maka, sebisa mungkin, hubungan antar sesama orang tua harus dapat dikendalikan agar tidak terlalu terlibat secara emosional. Mama juga harus ingat, anak adalah peniru ulung. Layaknya perilaku orang tua lainnya, pergaulan mama dengan sesama orang tua murid akan menjadi contoh bagi anak mengenai cara berinteraksi dengan lingkungan sosial.

Cara mama berinteraksi, bertingkah laku, dan berbicara, akan menjadi model perilaku yang sangat mudah ditiru si kecil. Sebab itu, pastikan contoh yang dilihat si kecil adalah pedoman baik untuknya.

Anda juga harus waspada akan risiko negatif yang mungkin muncul dari hubungan antar orang tua yang kurang sehat.

“Misalnya, orang tua hanya mau berteman dengan sekelompok orang tertentu dan tidak mau membuka pertemanan dengan orang tua lainnya. Ada pula orang tua yang melakukan ‘seleksi’ sebelum berteman. Misalnya, bertanya rumahnya di mana, mobilnya apa, pekerjaan suaminya apa, dan sebagainya. Kalau tingkah laku Anda seperti ini, jangan heran bila anak juga akan belajar untuk bersikap sombong dan pilih-pilih teman,” ujar Vera.

Interaski dengan sesama orang tua murid adalah ajang silaturami, bukan tempat untuk pamer anak, kecantikan, harta, atau pekerjaan. Jangan sampai hal yang tidak ada kaitannya dengan pendidikan si kecil justru menjadi sumber kerugian diri sendiri dan juga anak Anda.

Baca juga: Mengajarkan Anak Bergaul

foto 123rf