Mungkin mama sudah tahu soal Diabetes Mellitus (DM) tipe 2, tapi bagaimana dengan DM tipe 1 yang bisa menyerang anak-anak? Penyakit ini disebabkan oleh proses autoimun, keadaan dimana terjadi kerusakan sistem imunitas tubuh sehingga justru menyerang sel penghasil insulin di pankreas.

Insulin berfungsi mengendalikan kadar gula dalam darah, sehingga tanpa insulin kadar gula darah akan terlalu tinggi. “Merujuk angka kejadian di Singapura dan Malaysia, perkiraan kejadian kita adalah 0,3 per 100.000 anak tiap tahun, jadi dari 83 juta anak di Indonesia 240 kasus baru DM tipe 1 akan muncul tiap tahun.

Namun saat ini belum terdata karena kurangnya kewaspadaan semua pihak mengenai DM 1 pada anak,” kata dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K) ahli endokrinologi anak dari RSCM.

Anak yang menderita DM 1 biasanya sering sekali pipis dan selalu merasa haus, ia juga banyak makan namun berat badannya justru menurun, selain itu anak selalu merasa sangat lelah karena tubuh tak dapat menggunakan glukosa untuk energi.

Jika keadaan sudah parah, kelebihan glukosa dalam tubuh akan terlalu berat hingga terbentuk zat keton yang meracuni darah hingga kesadaran penderita akan menurun. Walau tak bisa disembuhkan, DM tipe 1 dapat dikendalikan dengan cara mengatur pola makan sehat, rutin olahraga, teratur mengecek gula darah, dan teratur menyuntik insulin.