Kebiasaan Sehat Ini Dapat Kurangi Risiko Terkena Stroke
Buah dan sayuran merupakan makanan yang harus dikonsumsi setiap saat oleh masyarakat. Namun, sayangnya konsumsi buah dan sayuran di Indonesia masih tergolong rendah.
Masyarakat lebih senang mengonsumsi makanan yang dianggap mengenyangkan tanpa melihat kandungan gizi di dalamnya. Pola makan yang tidak terjaga itulah merupakan sumber dari segala penyakit khususnya penyakit tidak menular (PTM).
Menurut Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013 menunjukkan tren penyakit tidak menular sebagai penyebab kematian semakin meningkat, yaitu dari 49,9% (tahun 2001) menjadi 59,5% (tahun 2007).
Penyakit tidak menular tersebut antara lain hipertensi (25,8%), obesitas (15,4%), stroke (12,1%), diabetes melitus (6,9%), penyakit jantung coroner (1,5%), dan gagal ginjal kronis (0,2%).
Menurut dr. Lily S. Sulistyowati, M.M, Direktur Direktoral Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dari Kementerian Kesehatan RI, menuturkan, bahwa satu dari sebelas orang di Indonesia mengalami diabetes melitus.
Penyakit tidak menular kini banyak diderita oleh kaum urban dan mulai ditemukan pada kelompok usia muda dan produktif (15-64 tahun).
Padahal sebagian besar penyakit tidak menular dapat dicegah dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Rekomendasi perubahan pola makan yang dimaksud adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur.
dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (k), Kepala Departemen Medik Ilmu Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menyarankan agar mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap harinya.
Baca Juga:
4 Alasan Anak Perlu Makan Buah
World Health Organization merekomendasikan 400 gram buah dan sayur per hari. American Heart Association merekomendasikan 8 porsi atau 5,5 mangkuk dari berbagai jenis buah dan sayur setiap hari.
Sedangkan kementrian kesehatan melalui Pedoman Gizi Seimbang, Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 merekomendasikan konsumsi 3-5 porsi sayur dan 2-3 porsi buah per hari.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular.
(DESY SEPTIYANI)