Jika Mama Terlambat Menjemput Si Kecil di Sekolah
Bila Anda terlambat menjemput si kecil, hal ini bisa membuatnya kesal, apalagi jika teman-temannya yang lain sudah meninggalkan sekolah. Selain itu, ada banyak potensi bahaya yang bisa menimpa si kecil.
Di beberapa negara di Eropa dan Amerika, menjemput anak tepat waktu menjadi peraturan yang harus dipenuhi orang tua. Umumnya, kebijakan tersebut berlaku untuk siswa preschool, TK hingga kelas 6 SD. Bahkan beberapa sekolah mempublikasikan peraturan penjemputan anak di sekolah pada website resminya. Bagi orang tua yang tidak dapat menjemput anaknya tepat waktu, akan dikenai denda. Besaran denda tersebut yaitu satu dolar AS atau satu poundsterling untuk setiap menit keterlambatan, namun beragam sesuai dengan kebijakan sekolah.
Ada sekolah di Oldham Manchester, Inggris yang mengenakan denda 60 poundsterling atau sekitar satu juta rupiah jika orang tua terlambat menjemput anaknya lebih dari 30 menit. Apabila orang tua menolak membayar denda, maka mereka dapat dituntut ke pengadilan.
Jika dengan berbagai alasan, Anda benar-benar tidak bisa menjemputnya tepat waktu, lakukan hal-hal berikut ini:
Berkaitan dengan Sekolah
Jadikan seluruh staf di sekolah sebagai garda depan dalam menjaga keselamatan buah hati Anda sebelum Anda menjemputnya. Lakukan ini:
-
Hubungi pihak sekolah
Hubungi wali kelas atau guru dan sampaikan jika Anda butuh bantuan mereka untuk menjaga si kecil terlebih dahulu. Mintalah mereka untuk mengomunikasikan juga hal ini pada petugas keamanan sekolah agar mereka dapat turut mengawasi jika si kecil lebih memilih menunggu Anda di gerbang sekolah dan bukan di dalam kelas.
-
Terhubung via online
Jika dalam kondisi benar-benar terdesak, Anda tidak bisa menjemput si kecil, meminta kerabat untuk menjemputnya akan menjadi satu-satunya solusi. Untuk memastikan bahwa si kecil dijemput oleh orang yang tepat, pastikan Anda terhubung via online seperti WhatsApp dengan wali kelas si kecil. Melalui medium ini, Anda bisa mengirimkan foto orang yang akan menjemput si kecil. Sehingga, tidak ada alasan si kecil dibawa oleh orang dengan dalih “suruhan Mama”.
Berkaitan dengan Si Kecil
-
Tanggung jawab menjemput ada di pundak Anda
Beri pemahaman pada si kecil bahwa mengantar dan menjemputnya di sekolah adalah tanggung jawab orang tua. Dengan begitu, mereka tidak akan menerima sembarangan jika dijemput oleh orang lain.
-
Tetap tunggu di sekolah dan temui wali kelas
Sampaikan padanya bila Anda terlambat menjemput, mereka tetap harus menunggu di sekolah. Ajarkan pada anak untuk menemui wali kelasnya bila lebih dari lima menit Anda tidak terlihat di gerbang sekolah. Minta mereka menunggu di dalam kelas atau ruang guru.
-
Buat kata sandi
Buatlah kata sandi yang hanya diketahui oleh Anda dan si kecil. Hal ini berfungsi bila Anda benar-benar berhalangan dan meminta bantuan pada orang lain untuk menjemputnya di sekolah. Berhubung kebijakan sekolah melarang siswa membawa ponsel, Anda tentu tidak bisa mengabarkan si kecil siapa yang akan menjemputnya. Di sinilah fungsi kata sandi rahasia tersebut. Ajarkan pada si kecil untuk hanya mau percaya dan ikut dengan orang yang dapat menyebutkan kata sandi dengan tepat. Perbaruilah selalu kata sandi jika yang sebelumnya sudah terpakai.
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY