Banyak orang tua yang sering merasa cemas ketika anaknya tampak ‘kurus’. Seolah pertumbuhan semata-mata hanya perihal berat badan. Padahal, pertumbuhan bukan sekadar penambahan berat badan, melainkan juga masalah tinggi badan. 

Yang pasti, berat dan tinggi badan anak dipengaruhi oleh jenis kelaminnya. Pertumbuhan juga dipengaruhi oleh faktor genetik, khususnya terkait tinggi badan. 

Nah, untuk menilai apakah laju pertumbuhannya normal atau tidak, plot-lah berat dan tinggi badan anak di kurva pertumbuhan. Misalnya, anak Anda laki-laki; maka di usia 8 tahun, berat badannya masih normal, yaitu berada di persentil 10 kurva pertumbuhannya CDC. Artinya, 10% anak seusia 8 tahun memiliki berat sekitar 22 kg atau kurang. 

Biasanya, laju pertumbuhan anak usia 8 – 9 tahun akan meningkat, sehingga sebaiknya Anda terus memantaunya. Jangan lupa, plot di kurva pertumbuhan, sehingga Anda bisa melihat apakah garisnya mendatar, menurun, atau justru berada di persentil 10. (Foto: dok. Feminagroup.)