Hindari 2 Kesalahan Sarapan untuk Anak
Kita semua tahu bahwa sarapan sangat penting untuk dilewatkan. Sarapan memberikan sumber energi untuk menjalani hari, meningkatkan fokus, serta mengontrol berat badan si kecil.
Tapi, tanpa disadari, Anda mungkin melakukan kesalahan berikut saat memberikan sarapan untuk anak:
1. Kurang Minum Air Putih
Beberapa anak kerap mengabaikan konsumsi air putih dan lebih memilih menghabiskan susunya. Padahal, mengonsumsi air putih saat bangun tidur di pagi hari adalah hal yang sangat penting. Segelas air putih dapat mengganti cairan yang hilang selama tidur dan mencegah dehidrasi.
Sebuah penelitian dari Human Performance Laboratory, University of Connecticut, AS, menunjukkan bahwa air putih dapat menghindarkan gejala dehidrasi ringan seperti kelelahan, penurunan kemampuan kognitif, gangguan suasana hati, serta perasaan kantuk.
2. Menu Manis
Apa yang dimakan anak di pagi hari sangat menentukan kualitas fisik dan konsentrasinya sepanjang hari. Judith Marcin, M.D., family physician dari University of Illinois, Chicago, AS, mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula di pagi hari seperti roti manis, sereal manis, atau wafel dengan terlalu banyak selai bergula akan menyebabkan lonjakan gula darah. Ini dapat membuat anak merasa kelelahan.
Sebaiknya periksa label nutrisi bila Anda mengonsumsi sarapan siap saji untuk mengetahui jumlah kandungan gulanya. Selain itu, akan lebih baik bila Anda menambahkan buah seperti apel, mangga, atau pisang yang padat kalori dan memiliki kandungan gula alami pada menu sarapannya.
Baca juga:
3 Daftar Bahan Sarapan Terbaik untuk Keluarga
Baikkah Sereal untuk Sarapan Anak-anak?
5 Hal yang Perlu Ada di Sarapan Anak
Menu Sarapan Sesuai Kondisi Anak
Anak Malas Sarapan? Ini Solusinya!
LELA LATIFA
FOTO: FREEPIK