Fobia Pada Anak
Apakah anak Anda takut atau fobia pada serangga atau sesuatu? Inilah tip yang bisa membantunya untuk menghadapi rasa takut ala Dr. Morgyn Beckman, psikiater di University of Illinois, Peoria:
- Jangan hanya fokuskan pada masalahnya. Jika Anda tidak tahu bagaimana caranya menghadapi fobia, jangan paksakan anak untuk menghadapi rasa takutnya. Paling baik, sih, membiarkannya mengatasi masalahnya sesuai kemampuan dirinya.
Pikirkan bagaimana rasanya ketika Anda dipaksa melakukan sesuatu. Mungkin saja, Anda akan berurusan dengan hal ini untuk waktu yang cukup panjang dan Anda tidak menyukainya. Kalau Anda secara perlahan memaparkan anak pada rasa takutnya, ia akan lebih mudah untuk ikut mengatasinya dan pada akhirnya melalui rasa takut tersebut.
- Lakukan secara bertahap. Dr. Beckman menyarankan untuk secara perlahan membantunya menghilangkan rasa takutnya. Misalnya, kalau ia takut serangga, perkenalkan melalui dongeng. Bisa juga, Anda belikan buku cerita atau membuat games tentang binatang tersebut sehingga ia tahu bahwa serangga yang ditakutinya ternyata tidak seseram yang dibayangkan.
- Jangan remehkan rasa takutnya. Ingat, jangan mentang-mentang hal itu bukan sesuatu yang menakutkan bagi Anda (sebagai orang dewasa!), itu berarti tidak menakutkan bagi anak kecil. Coba berbagi cerita pada anak Anda tentang bagaimana Anda menghadapi rasa takut dan cara mengatasinya.
- Dengarkan anak. Biarkan anak bercerita tentang apa yang ditakutkannya, tanpa Anda potong pembicaraannya. Kadangkala, rasa takut itu tidak seperti yang kita bayangkan. Misalnya, ia sebenarnya takut pada serangga yang bisa terbang dan bukan takut pada lebah. Jika Anda langsung menyimpulkan apa yang terjadi, Anda tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya anak lakukan. Yang penting, cari tahu penyebab di balik rasa takutnya.
- Beri pujian. Jika anak berhasil mengatasi rasa takutnya tahap demi tahap, beri pujian dan juga umpan balik yang positif. Jangan beri hadiah setiap kali ia berhasil melakukannya, sebab perhatiannya nanti bukan pada kesuksesan yang dilakukan melainkan pada hadiah yang didapat.
- Minta bantuan. Menurut Dr. Beckman, “Ingat, Anda tidak harus melakukan semua ini sendiri. Ada banyak buku baik untuk orang tua mau pun anak untuk mengatasi masalah ini. Bila perlu, Anda ajak anak ke psikolog untuk mencari solusi terbaik.”