Berapa Banyak Garam yang Boleh Dimakan Anak Setiap Hari?
Garam kerap diberikan sebagai penambah rasa pada makanan, termasuk pada makanan anak-anak.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Journal of Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan bahwa saat ini anak-anak telah mengonsumsi garam melebihi batas harian yang direkomendasikan. Hampir 90% dari anak-anak yang disurvei menunjukkan kelebihan asupan natrium dari yang direkomendasikan untuk kelompok usia mereka.
Peneliti melihat kebiasaan makan 2.142 anak usia 6-18 tahun, dan ditemukan bahwa asupan natrium rata-rata untuk anak adalah 3.256 miligram per hari.
Padahal, asupan garam yang dianjurkan untuk anak adalah 1.900-2.300mg/hari tergantung usia.
Seperti yang Anda tahu, kelebihan asupan garam dapat meningkatkan potensi penyakit kardiovaskular tanpa memandang usia, ras, maupun jenis kelamin (Baca juga: Ancaman di Balik Asupan Garam Berlebih). Nah, coba cek lagi asupan garam dalam makanan si kecil, apakah cukup atau berlebih?
Kurangi Garam dengan Cara Ini
Peneliti menemukan, dari 10 jenis makanan yang biasa dikonsumsi anak, seperti piza, sandwich, termasuk burger, roti, sup, makanan ringan, keju, susu murni, dan unggas, hampir 50 persen menyumbang natrium dalam jumlah besar.
Di bawah ini adalah beberapa tip penting yang bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi kadar garam dalam menu makan anak setiap hari:
- Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar tanpa penambahan saus.
- Cek label nutrisi makanan anak. Perhatikan jumlah natrium per porsi. Jika kurang dari 140mg per porsi, dianggap rendah sodium.
- Pilih makanan sehat setiap kali Anda mengajak si kecil makan di luar rumah.
Kapan Bayi Boleh Makan Garam dan Gula?
Alasan Anak Perlu Cukup Asupan Garam