Benarkah Anak Zaman Sekarang Lebih Lemah dari Anak Zaman Dulu?
Anak-anak Generasi Alpha lahir dengan kehidupan di mana gadget menjadi item yang sudah begitu lekat. Mereka tumbuh dengan pengalaman mencari informasi, bermain, dan bersosialisasi lewat gadget. Memang tak dapat dipungkiri bahwa gadget memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Namun sayangnya, penggunaan gadget seringkali menyisihkan hal lain yang sangat penting untuk anak-anak, yakni aktivitas fisik di luar ruangan.
Beberapa studi telah menyebutkan bahwa gadget menyebabkan anak-anak zaman sekarang lebih lemah dibandingkan anak-anak dari generasi-generasi sebelumnya, di antaranya, studi yang dilakukan oleh Essex University, Inggris yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan anak Acta Paediatrica.
Penelitian yang melibatkan 315 anak usia 10 tahun ini membandingkan kekuatan fisik mereka dibandingkan dengan 309 anak pada usia yang sama di tahun 1998. Hasilnya, Dr. Gavin Sandercock, ahli kebugaran anak-anak yang juga merupakan kepala studi dari universitas tersebut mengatakan, “Anak usia 10 tahun dapat melakukan lebih sedikit sit up dan kurang mampu untuk menggantung dari palang dinding di gym.”
Dari penelitian tersebut diketahui bahwa jumlah sit up yang mampu dilakukan anak-anak usia 10 tahun menurun sebesar 27,1% dari yang dapat dilakukan oleh anak-anak usia 10 tahun pada tahun 1998. Selain itu, kekuatan lengan mereka turun sebesar 26% dan kekuatan cengkeraman turun sebesar 7%.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa anak-anak 1 dari 10 anak sekarang tidak mampu menahan berat badannya ketika bergantung di palang dinding. Sementara pada tahun 1998, hanya 1 dari 20 anak yang tidak mampu melakukannya.
Hal yang lebih buruk lagi adalah ketika penggunaan gadget yang terlalu banyak menyebabkan anak-anak memiliki kesulitan dalam melakukan jari tripod grip seperti memegang pensil. Mereka juga memiliki kemampuan motorik yang kurang dalam memotong kertas dengan gunting. Padahal ini adalah aktivitas yang sangat penting di usia sekolah.
Hasil penelitian tersebut ditunjukkan oleh The Heart of England Foundation NHS Trust. Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak tidak memiliki keterampilan gerakan dasar. Hal ini disebabkan pula oleh kurangnya aktivitas seperti memasang manik-manik atau meronce dan sebagainya karena digantikan oleh aktivitas bermain gadget.
Maka dari itu, penggunaan gadget pada anak-anak sebaiknya dibatasi ya, Ma. Menurut rekomendasi dari Academy of American Pediatric penggunaan gadget pada anak-anak tidak seharusnya mengganggu jadwal aktivitas fisik. Jadi, tetap seimbangkan aktivitas si kecil dengan mengajaknya bermain di luar atau melakukan permainan kreatif yang mengasah motorik halusnya juga.
Baca juga:
Cara Mendidik Anak Generasi Alfa
Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak
Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Anak
Pendidikan Karakter, Bekal Pendidikan Anak di Masa Depan
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK