Beda Sport Drink, Energy Drink dan Suplemen
Pernah tertarik atau mungkin sudah menjajal sport drink dan energy drink untuk anak karena Anda begitu mengkhawatirkan kebutuhan cairan dan energi ‘atlet’ cilik Anda yang seolah tak pernah berhenti berkeringat? Coba pelajari komposisi keduanya dengan membaca label pada kemasannya.
“Sport drink merupakan produk minuman formulasi yang berisi mineral elektrolit yang dibutuhkan oleh tubuh serta gula sederhana (glukosa) yang dapat secara cepat diserap dan menghasilkan energi. Sport drink merupakan minuman yang cocok untuk menggantikan cairan yang hilang saat anak sangat banyak beraktivitas, terutama berolahraga cukup berat. Minuman ini tidak harus dikonsumsi setiap hari,” jelas Prof. Nuri Andarwulan.
Jika anak Anda memang sangat aktif berolahraga, sport drink bisa menjadi pilihan. Namun, karena sport drink berisi karbohidrat dengan kalori yang cukup tinggi, konsumsi berlebih menjadi tidak tepat.
Beda lagi dengan energy drink. Umumnya, energy drink mengandung kafein, karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, natrium, dan mineral serta bahan lainnya. Fungsi utamanya adalah menyuplai energi dengan cepat. Minuman jenis ini tidak disarankan untuk dikonsumsi anak-anak.
Nuri juga menambahkan, jika anak susah makan buah dan sayuran, suplemen multivitamin boleh diberikan kepada anak yang superaktif. Namun, sekali lagi, dosis harus menjadi perhatian penting Anda. Suplemen penambah nafsu makan (yang umumnya mengandung ekstrak kunyit ataupun kurkumin) juga diperbolehkan, namun pemberiannya harus dihentikan saat nafsu makan anak sudah kembali membaik, untuk menghindari terjadinya obesitas.