Gigi susu atau gigi sulung si kecil sudah mau tanggal. Tapi, ia takut diajak ke dokter gigi untuk mencabutnya. Sementara, Anda sendiri tidak berani membantu melepas giginya lantaran khawatir anak merasa kesakitan. Apalagi bila ini adalah pengalaman pertama. Hmm, pengalaman pertama selalu paling mendebarkan, ya.


Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa takut anak untuk mencabut gigi?
 

1. Kenali Sumber Perasaan Takutnya

Dr. Eva Fauziah, drg, Sp.KGA (K), Ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Pengurus Daerah DKI Jakarta, mengatakan bahwa wajar bila anak-anak takut untuk mencabut giginya ke dokter. “Anak-anak itu sebenarnya membayangkan atau diceritain sama teman saja sudah bisa takut,” ujarnya.


Oleh karenanya, penting bagi orang tua untuk mengenali sumber ketakutan anak untuk memberikan penjelasan yang komprehensif. Misal, bila anak takut bahwa proses pencabutan akan sakit, Anda bisa menjelaskan bahwa ada prosedur yang akan dilakukan dokter gigi untuk membuatnya merasa nyaman. Apabila ia takut giginya ompong, maka Anda bisa menjelaskan bahwa hal itu tidak akan berjalan lama karena akan segera berganti dengan gigi tetap. Apabila ia takut akan kesulitan mengunyah setelah gigi dicabut, Anda bisa memberi jaminan bahwa Anda akan menyediakan makanan yang lebih lembut untuk membantunya.
 

2. Jelaskan Tentang Pertumbuhan Gigi

Anda bisa memberi penjelaskan pada si kecil tentang pertumbuhan gigi melalui buku atau video. Anda bisa menjelaskan, “Kakak, kan, sudah tambah besar. Ini gigi kakak masih gigi bayi, jadi harus diganti supaya sesuai dengan kebutuhan kakak. Nah, gigi tetap tidak akan muncul kalau gigi susunya masih ada di sini.”
 

Dr. Eva mengingatkan, agar Anda menghindari kata “dicabut” untuk menghindari rasa takut anak.
 

3. Pilih Dokter Gigi Anak

Salah satu kelebihan dokter gigi anak adalah mereka lebih mampu memanajemen perasaan cemas atau takut anak-anak. Mereka juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dengan anak-anak, sehingga anak-anak akan lebih nyaman.
 

4. Hilangkan Perasaan Takut Anda

Anak-anak bak mesin fotokopi. Apabila Anda sendiri juga merasa takut, maka hal itu bisa menular pada anak-anak. Maka, hilangkan dulu perasaan takut Anda agar bisa membantu menenangkan si kecil.
 

5. Bekali dengan Sesuatu yang Bisa Dipeluk

Saat hendak pergi ke dokter gigi, bekali si kecil dengan sesuatu yang bisa dipeluk seperti bantal atau boneka. Memeluk erat sesuatu bisa mengalihkan fokus mereka.

Baca juga:

Jangan Abaikan 3 Masalah Gigi Susu Ini!

Kapan Gigi Susu Tumbuh?

Merawat Gigi Susu

Perawatan Gigi Susu yang Baik Akan Mencegah Karies

Peralihan Gigi Susu Jadi Gigi Tetap

(LELA LATIFA)

FOTO: UNSPLASH