“Memberikan segalanya untuk anak,” begitu istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan cinta orang tua kepada anaknya. Tentu saja, banyak hal yang ingin dibagikan oleh orang tua kepada anak-anaknya, mulai dari pelukan, ciuman, waktu, juga benda-benda seperti mainan, buku, pakaian, makanan, hingga sekolah yang terbaik. Apa tujuannya? Tentu saja sebagai tanda cinta kasih dan untuk membahagiakan anak-anak.
 
Tahukah Mama dan Papa, bahwa pengalaman positif pada kehiudupan awal seorang anak adalah hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada mereka? Sebuah penelitian yang dilakukan oleh John Hopkins University, Maryland terhadap 6.188 laki-laki dan perempuan di atas usia 18 tahun menunjukkan bahwa orang dewasa yang melaporkan pengalaman masa kanak-kanak yang lebih positif cenderung memiliki kemungkinan lebih rendah untuk mengalami depresi klinis atau kesehatan mental yang buruk saat dewasa. Penelitian yang terbit dalam jurnal JAMA Pediatrics ini juga menunjukkan bahwa pengalaman positif selama masa anak-anak juga memungkinkan hubungan interpersonal yang lebih sehat saat seseorang dewasa kelak.
 
Tujuh pengalaman positif tersebut adalah :
 

1. Mampu berbicara dengan keluarga tentang perasaan saya.
2. Selalu didampingi oleh keluarga dalam masa-masa sulit.
3. Berpartisipasi dalam tradisi seperti makan bersama, perayaan tahun baru atau hari raya keagamaan, maupun kejutan ulang tahun dengan perasaan bahagia.
4. Merasa aman dan dilindungi oleh orang dewasa di rumah saya.
5. Merasa didukung oleh teman-teman.
6. Merasa memiliki di sekolah menengah.
7. Setidaknya ada dua orang dewasa yang bukan orang tua yang tertarik kepada saya.