5 Jadwal Imunisasi 2020 Baru untuk Anak SD
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan mempertimbangkan perkembangan berbagai program imunisasi di Indonesia serta rekomendasi WHO, merilis Jadwal Imunisasi Anak usia 0-18 tahun yang baru untuk tahun 2020. Jadwal ini merupakan perbaikan dari jadwal tahun 2017.
IDAI juga menyatakan bahwa revisi ini memperhatikan vaksin yang tersedia di Indonesia, keamanan, dan imunogenitas vaksin, epidemiologi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan hasil uji klinik vaksin di Indonesia.
Nah, untuk anak usia SD, apa saja yang perlu diperhatikan dari jadwal imunisasi terbaru ini?
-
Booster Vaksin DTP
Booster Vaksin DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus) diberikan pada umur 5-7 tahun atau pada program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di kelas 1 SD. Pada anak umur 7 tahun atau lebih menggunakan vaksin Td (tetanus dan difteri) atau Tdap (Tetanus, difteri, pertussis). Booster selanjutnya pada umur 10-18 tahun atau pada program BIAS kelas 5 SD. Booster Td diberikan setiap 10 tahun.
-
Vaksin Influenza Setahun Sekali
Pemberian vaksin influenza dapat diulang setiap tahun setelah pemberian pertama di usia 6 bulan. Hingga anak berusia 8 tahun, vaksin pertama diberikan dalam dua dosis dengan interval minimal 4 minggu. Sedangkan untuk umur lebih dari 9 tahun, imunisasi pertama diberikan hanya dalam satu dosis. Jangan lupa untuk selalu mengulang setiap setahun sekali, ya, Ma, Pa.
-
Vaksin MR/MMR di Sekolah
Anak-anak usia 5-7 tahun akan mendapatkan vaksin MR atau MMR dalam program BIAS kelas 1 SD.
-
Booster Vaksin Tifoid
Vaksin tifoid polisakarida diberikan mulai umur 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun. Artinya, anak-anak SD harus diberikan booster pada usia 5, 8, dan 11 tahun.
-
Vaksin HPV untuk Anak Perempuan
Vaksin HPV untuk mencegah infeksi Human Papilloma Virus, yang melindungi dari penyakit kanker serviks diberikan pada anak perempuan usia 9-14 tahun 2 kali dengan jarak 6-15 bulan lewat program BIAS kelas 5 dan 6. Pada anak usia 15 tahun atau lebih, diberikan vaksin HPV sebanyak 3 kali dengan jadwal 0, 1 , 6 bulan (vaksin bivalen) atau 0, 2, 6 bulan (vaksin quadrivalent).
Jangan lupa dicatat agar tidak ketinggalan, ya, Ma, Pa.
Baca juga:
Sekolah Akan Dibuka, IDAI Ingatkan Case Fatality Rate (CFR)
Saran IDAI untuk Orang Tua Jelang Sekolah Dibuka 2021
Beda Imunisasi Wajib dengan Tambahan
IDAI Keluarkan Jadwal Imunisasi Anak 2020, Apa Bedanya dengan yang Lama?
LELA LATIFA
FOTO: FREEPIK, WWW.IDAI.OR.ID