Saat ini, dengan masih diterapkannya sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ), keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anaknya menjadi sangat besar. Dan, setiap orang tua, dalam kondisi saat ini pun, pasti menginginkan anaknya tetap bisa berprestasi di sekolah. Segala upaya dilakukan untuk mendukung dan membantu anak agar ia dapat belajar dengan baik dan meningkatkan nilai pelajaran sekolah anak.

Namun, tak sedikit pula orang tua yang masih bertanya-tanya soal hal itu. Misalnya, apa yang harus dilakukan lagi supaya anak semakin semangat belajar? Atau, apakah anak perlu les pelajaran di luar jam sekolah agar nilainya semakin baik? 

Baca juga: Nilai Anak di Sekolah Turun

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, bisa jadi Anda sudah menyiapkan sederet langkah yang akan Anda terapkan kepada anak. Namun, sebenarnya ada cara yang lebih sederhana dan efektif untuk meningkatkan nilai pelajaran dan prestasi anak di sekolah.

1. Terampil mengelola waktu
Soal mengelola waktu sering kali tidak diajarkan di sekolah secara mendalam. Padahal, salah satu kunci anak meraih kesuksesan di masa mendatang adalah cara ia mengelola waktu. Sayang, hal ini sering tidak disadari.

Orang dewasa sekalipun sering masih gagal mengelola waktu dengan baik, apalagi anak kecil, yang tentu masih memerlukan bimbingan orang tua.

Selanjutnya, jika telah menetapkan jadwal dengan baik, diperlukan konsistensi agar setiap kegiatan berjalan dengan teratur. Mungkin saja sesekali anak lupa dengan jadwal kegiatannya. Di sini, peran orang tua untuk mengingatkan agar anak tetap pada jalur waktu yang benar.
 
2. Kaji ulang pelajaran dan PR
Di sekolah, banyak sekali materi yang harus dipelajari anak, mulai dari pelajaran bahasa Indonesia, matematika, sampai olahraga. Dengan demikian, banyak hal pula yang dipikirkan dan harus dikerjakan anak. Sesekali ia mungkin terlupa dengan tugasnya.

Untuk itu, bantu anak memeriksa kembali tugas-tugas sekolahnya, sehingga Anda dapat memastikan bahwa tidak ada PR yang tidak dikerjakan.

Masukkan ke dalam jadwal Anda dan anak waktu untuk bersama-sama untuk mengaji ulang pelajaran yang telah diterima anak.

Tak perlu lama-lama, kok. Cukup 15-20 menit saja. Metode ini sangat efektif dan efisien untuk membantu memperkuat apa yang telah ia pelajari pada hari itu.
Keuntungan lain, Anda pun memperoleh gambaran garis besar mengenai pelajaran yang telah diterima anak.
 
3. Kerjakan latihan bersama-sama
Setelah Anda bersama anak mengaji ulang pelajaran dan memeriksa tugas-tugas sekolah, selanjutnya temani anak mengerjakan PR dan latihan soal. Bahkan, jika perlu Anda pun terlibat mengerjakannya. Ini bukan berarti Anda menyelesaikan PR-nya, ya, namun kapasitas Anda adalah membantu anak menyelesaikan tugas-tugasnya.

Mungkin anak merasa ia sudah memahami seluruh tugas dan latihan soal yang ia terima. Namun, pada beberapa kasus, misalnya pelajaran matematika, sering kali ada nomor-nomor tertentu yang memerlukan pemahaman lebih mendalam.

Tak jarang pula, ada soal-soal yang belum ia temukan jawabannya. Di sinilah tugas Anda mendampingi anak untuk membantu. Jika memang belum dapat ditemukan jawabannya, sampaikan kepada anak bahwa ia bisa bertanya kepada guru di sekolah keesokan harinya, dan tak perlu merasa malu.

Baca juga:
Bolehkah Membantu Anak Mengerjakan PR?
Bolehkah Presentasi di Kelas Diganti Tugas Lain?

ALI
Foto 123RF