Waspada Hepatitis A!
Hepatitis A adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A (HAV). Penyebaran utama virus ini berasal dari makanan atau air yang terkontaminasi dengan kotoran orang yang terinfeksi.
Orang-orang yang berisiko mengalami penyakit ini antara lain:
-
Siapa pun yang belum divaksinasi hepatitis A.
-
Orang-orang yang berada di daerah di mana virus tersebar luas (endemisitas tinggi).
-
Orang-orang yang tinggal di tempat yang memiliki sanitasi buruk.
-
Orang-orang yang tinggal di wilayah yang kurang air bersih.
-
Orang yang tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi.
-
Menjadi pasangan seksual orang yang terinfeksi.
Penyembuhan Hepatitis A
Penyakit hepatitis A berbeda dengan hepatitis B dan C yang memiliki risiko untuk bersifat kronis. Penyakit hepatitis A tergolong ringan dengan hampir 100% penderitanya sembuh tanpa kerusakan hati permanen. Menurut data dari World Health Organization (WHO), hanya 0,5% kasus hepatitis A yang menjadi fulminan atau fatal.
Hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya. Penderita hepatitis A disarankan untuk istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, serta menerapkan pola hidup higienis.
Meminimalisir Penularan ke Orang Lain
Untuk mencegah penularan kepada orang lain, maka:
-
Anak-anak yang demam dan mengalami ikterus (kekuningan di area mata dan kulit) harus tetap di rumah dan tidak perlu sekolah. Demikian pula dengan orang dewasa agar tidak bekerja.
-
Melakukan disinfeksi lingkungan yang menjadi sumber penularan.
-
Mencuci tangan dengan bersih dan mencuci bahan-bahan makanan sampai bersih sebelum menyiapkannya.
Baca juga:
Kenali 5 Tipe Hepatitis
Cegah Penularan Hepatitis dari Ibu ke Bayi
Atasi Diare pada Anak
5 Gejala Demam yang Harus Diwaspadai
Tenang Hadapi Demam Pertama Anak
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK