Produsen farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer Inc yang bekerja sama dengan BioNTech telah menyelesaikan uji klinis tahap 2/3 vaksin COVID-19 untuk anak usia 5-11 tahun. Melansir dari The Guardian, uji klinis tersebut dilakukan dengan melibatkan 2268 anak usia 5-11 tahun yang diberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech dengan dua suntikan dosis masing-masing 10 mikrogram. Dosis yang diberikan merupakan sepertiga dari dosis vaksin COVID-19 yang diberikan pada orang dewasa.
 
Diberitakan oleh Reuters, pihak Pfizer menyebut bahwa hasil uji klinis yang sudah mereka lakukan sejauh ini dapat membentuk antibodi terhadap virus COVID-19 pada anak usia 5-11 tahun dengan hasil yang setara pada orang di usia 16-25 tahun.  Di samping itu, dalam hal keamanan, pihak Pfizer juga menyebut bahwa efek samping vaksin ini dinilai tidak terlalu kuat dibandingkan dengan kelompok usia 16-25 tahun.
 
Saat ini, Pfizer mengajukan permohonan izin penggunaan vaksin untuk anak usia 5-11 tahun pada FDA (US Food and Drug Administration). Albert Bourla, CEO Pfizer mengatakan, “Hasil uji coba itu memberikan dasar yang kuat untuk mengajukan permohonan izin penggunaan vaksin kami untuk anak usia 5 sampai 11 tahun, dan kami berencana mengajukan permohonan itu kepada (FDA) dan lembaga lain untuk penggunaan darurat.”
 
Butuh Waktu 3 Minggu
Masih dari Reuters, disebut bahwa regulator akan membuat keputusan mengenai keamanan dan efektivitas vaksin tersebut dalam waktu tiga minggu setelah perusahaan Pfizer mengajukan permintaan otorisasi.
 
Mengutip dari Tempo, sejak Juli kasus COVID-19 pada anak telah meningkat sekitar 240 persen. Sehingga, vaksinasi dirasa sangat dibutuhkan, terutama untuk anak-anak yang belum mendapatkannya. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data pada 23 September 2021, 13% dari kasus konfirmasi positif COVID-19 adalah anak usia 0-18 tahun, dengan rincian 2,9% adalah balita usia 0-5 tahun dan 10,1% adalah anak usia 6-18 tahun.
 
Di samping itu, Pfizer juga mengharapkan data vaksinasi pada anak usia 2-5 tahun serta anak usia 6 bulan hingga 2 tahun akan segera selesai pada kuartal keempat di tahun ini.
 
Kapan Vaksinasi Dilakukan di Indonesia?
Vaksin Pfizer sendiri di Indonesia sudah diizinkan untuk digunakan kepada anak usia 12-17 tahun. Akan tetapi, Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memutuskan pemberian izin penggunaan darurat vaksin Pfizer untuk anak usia 5-11 tahun di Indonesia.
 
Baca juga: 15 Tanya-Jawab Penting tentang Vaksin Anak 12-17 Tahun
 
Melansir dari CNN, Kepala BPOM Penny K. Lukito menegaskan bahwa BPOM MASIH menunggu pendaftaran izin penggunaan darurat vaksin Pfizer dari FDA untuk selanjutnya dilakukan pengkajian di Indonesia dengan dibantu beberapa ahli termasuk Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Dari proses tersebut, nantinya BPOM akan menginformasikan efikasi vaksin Pfizer untuk anak usia 5-11 tahun.
 
Wah, jadi masih harus menunggu, ya, Ma, Pa. Semoga saja vaksin untuk anak usia 5-11 tahun bisa segera diberikan izin penggunaan darurat dan segera didistribusikan di Indonesia agar herd immunity segera terbentuk.
 
Sembari menunggu kabar kapan anak usia 5-11 tahun bisa mulai divaksinasi COVID-19, terus terapkan protokol kesehatan pada anak, ya. Jangan sampai kendor mengedukasi anak-anak agar terus menjaga protokol kesehatan.
 
 
Baca juga:
Panduan Jika Anak-Anak Harus Isolasi Mandiri (Isoman)
8 Protokol Yang Harus Dilakukan saat Anak Pulang dari PTM di Sekolah
Hasil Survei: 60,7% Orang Tua Khawatir Risiko COVID-19 Bila Anak Masuk Sekolah
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK