Mengenal Wise Parenting, Ini 6 Prinsipnya
Sering kali saat menghadapi anak-anak tantrum, orang tua juga jadi ikut tantrum. Memang, mengendalikan pikiran dan perasaan untuk merespons tingkah anak itu tidak mudah.
Baca juga: 3 Perangkap Parenting Paling Umum
Wise parenting mengajarkan orang tua untuk tetap tenang agar bisa menanggapi masalah dengan bijak. Anak juga akan mendapatkan banyak pelajaran berharga dari orang tua bijak.
Sebetulnya, seperti apakah wise parenting dan siapa orang tua yang bisa menjalankannya?
Steve Small, profesor Human Development and Family Studies di University of Wisconsin-Madison, US dari lusinan wawancara yang ia lakukan mengembangkan sebuah model pengasuhan yang mengutamakan kebijaksanaan atau dikenal dengan wise parenting. Ia mengatakan, “Pengasuhan yang bijaksana adalah proses yang dapat membantu orang tua merespons secara lebih efektif terhadap masalah pengasuhan yang menantang. Ini terdiri dari enam prinsip penting.”
Steve menyebut bahwa orang tua yang bijak adalah yang mampu melaksanakan prinsip-prinsip kebijaksanaan berikut:
1. Tetap Sejuk, Tenang, dan Reflektif
Ini adalah landasan dari wise parenting. Sayangnya, ketika kita kesal saat menghadapi masalah pengasuhan yang sulit, kita sering mengalami emosi yang kuat. Menurut Steve, emosi tersebut sering mengarahkan orang tua untuk merespons dengan gegabah sehingga menghasilkan keputusan yang ‘panas’. “Atau lebih buruk lagi, mereka menuntun kita untuk mengatakan hal-hal yang tidak baik atau tidak benar yang dapat memperburuk situasi,” ujarnya.
Steve menegaskan, “Wise parenting mengharuskan kita untuk lebih sedikit merespons dari naluri kita dan lebih banyak dari kepala kita.” Ia menambahkan, ketika kita tenang, kita menjadi pendengar yang lebih baik dan kemampuan serta kemauan kita untuk memahami perspektif orang lain, termasuk anak-anak kita, meningkat.”
Jadi, ketika Anda emosi dengan perilaku anak, cobalah untuk mengambil jarak dan waktu untuk menenangkan diri sebelum berbicara dengan anak. Bila emosi itu ternyata belum bisa terkendalikan, Steve mengatakan bahwa tak masalah untuk membutuhkan beberapa hari sambil membahagiakan diri. Anda bisa membicarakan perilaku anak di hari lain dengan lembut saat semua sedang berbahagia.
2. Tidak Merasa Benar Sendiri
Bagi Steve, tujuan yang menurutnya benar, bukan hanya untuk dirinya sendiri saja, akan tetapi benar menurut anak juga. “Tujuan yang lebih bijaksana cenderung berprinsip, konsisten dengan etika dan nilai orang tua, dan tidak mementingkan diri sendiri,” ujarnya.
Selalu ingatkan diri Anda tentang tujuan tertinggi Anda sebagai orang tua dan bagaimana akan bertindak dalam menghadapi masalah dengan cara yang selaras dengan tujuan itu.
Baca juga: 8 Tanda Orang Tua Perfeksionis
3, Melihat Masalah dengan TepatTidak langsung menghakimi anak atas sebuah kesalahan adalah ciri orang tua yang bijaksana. Orang tua yang bijaksana mampu memandang masalah dari berbagai perspektif dan menemukan siapa yang sebetulnya salah, apakah orang tua juga menyumbang kesalahan, apa faktor yang membuat anak melakukannya.
Orang tua yang bijak menyadari bahwa tidak ada satu cara saja dalam memandang masalah. Dengan demikian, lebih banyak kemungkinan dalam menyelesaikan masalah bagi orang tua bijak.
4. Mau Memperluas Perspektif
Orang tua yang bijak mau terus mencari, memahami dan menghargai perspektif anak dan perspektif orang lain dalam menghadapi suatu masalah. Dalam wise parenting, orang tua juga perlu memahami batas-batas perspektif mereka sendiri. Karena, kembali lagi, orang tua tak selalu benar dan tak selalu mampu.
5. Terus Belajar
Orang tua bijak adalah mereka yang terus belajar keterampilan dan pengetahuan mengasuh anak mencakup jenis pengetahuan yang lebih formal seperti pengetahuan tentang perkembangan anak, pengasuhan anak, hubungan orang tua-anak, dan bagaimana peran orang tua berkembang dari waktu ke waktu.
6. Seimbang
Orang tua yang bijak adalah mereka yang mampu mengelaborasi semua prinsip yang sudah disebut sebelumnya. Mereka adalah orang tua yang penuh kasih menunjukkan rasa hormat dan cinta tanpa syarat untuk anak, menghibur mereka ketika mereka kesulitan, memaafkan mereka ketika membuat kesalahan, memberikan konsekuensi.
Baca juga:
Mengenal Scaffolding Parenting
5 Saran Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik
5 Kebiasaan Orang Tua yang Jadi Contoh Positif untuk Anak
LTF
FOTO: FREEPIK
Topic
#keluarga #parentingstyle #parenting #pengasuhan anak