Kanker Prostat, Bisakah Dicegah?
Kanker yang terjadi di prostat, kelenjar kecil penghasil cairan mani yang bertugas memberi makan dan pengangkut sperma ini memang mengancam jiwa pria. Di dunia, kanker prostat tercatat sebagai jenis kanker ke-4 yang paling banyak menyerang. Di samping itu, ia menempati urutan ke-2 kanker yang paling banyak diderita laki-laki setelah kanker paru-paru. Berdasarkan Global Cancer Statistics 2018, diperkirakan sebanyak 1,2 juta kasus baru muncul di seluruh dunia dan 359.000 kematian disebabkan oleh kanker prostat
Kondisi di Indonesia sendiri, kanker prostat juga memiliki jumlah penderita terbanyak yang menempati urutan ke-4. Sayangnya, sebagian besar pasien terlambat dideteksi. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kanker prostat dan kesadaran deteksi dini adalah salah satu penyebabnya.
Umumnya, pasien sudah berada pada stadium lanjut saat didiagnosis. Hal ini umumnya diakibatkan pada stadium awal, sering kali pasien tidak menyadari adanya gejala. Gejala terkadang baru dirasakan pasien saat kanker sudah menyebar ke organ lainnya. “Padahal, pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun dan mencapai di atas 90%,” terang dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U (K), Ph.D., dokter spesialis konsultan uro-onkologi dalam webinar peringatan World Cancer Day 2021 pada Februari lalu, yang diselenggarakan oleh ASRI Urology Center, pusat pelayanan urologi RS Siloam.
Beberapa kanker prostat tumbuh dan menyebar dengan cepat. Akan tetapi kebanyakan tumbuh dengan lambat sehingga sulit dideteksi.
Faktor-faktor yang Meningkatkan Risiko Kanker Prostat
Apa sajakah?
- Usia
- Ras
- Riwayat Keluarga
- Obesitas
Gejala Kanker Prostat
Pada tahap awal, kanker prostat mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala. Akan tetapi, pada stadium yang lebih lanjut, tanda dan gejala berikut mungkin muncul:
- Kesulitan buang air kecil
- Kekuatan aliran urin menurun
- Terdapat darah dalam urin
- Terdapat darah di air mani
- Sakit tulang
- Berat badan turun, bahkan drastis
- Mengalami disfungsi ereksi
Kanker prostat dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain:
- Metastasis (kanker semakin menyebar)
- Inkontinensia
- Disfungsi ereksi
Mencegah Kanker Prostat
Lindungi diri Anda dengan berbagai langkah berikut:
- Mengonsumsi makanan bernutrisi.
- Melengkapi nutrisi dengan suplemen vitamin E
- Olahraga rutin
Baca juga:
LELA LATIFA
FOTO: FREEPIK