Hikmah Pandemi: Ayah Lebih Terlibat Mengasuh Anak & Mengurus Rumah
Pandemi hadir dengan beragam tantangan. Selain tantangan kesehatan dan keselamatan fisik, ada pula tantangan dalam hal pekerjaan, time management, atau pun kesehatan mental. Tak sedikit, lho, orang tua yang merasa bahwa bekerja dari rumah atau WFH itu ternyata tidak mudah. Kita harus membagi waktu antara menyelesaikan pekerjaan, mengasuh anak, mendampingi anak sekolah daring, serta mengurus rumah.
Banyaknya peran yang harus dilakukan dalam satu waktu sekaligus, tak jarang membuat orang tua rentan stres. Mulai dari anak menangis saat harus presentasi via zoom atau google meet lah, anak ribut koneksi internetnya bermasalah saat dikejar deadline, atau waktu istirahat makan siang yang tidak pernah optimal karena harus sambil menemani anak bermain.
Baca juga: Wajib Tahu! 10 Pemicu Stres saat #WFH
Akan tetapi, di balik banyaknya tantangan tersebut, ternyata beberapa riset justru menunjukkan bahwa pandemi ini punya hikmah signifikan dalam kehidupan para ayah, lho. Para Ayah yang biasanya menghabiskan setengah hari atau bahkan lebih di luar rumah untuk bekerja kini punya lebih banyak waktu untuk di rumah. Riset-riset ini menunjukkan bahwa, pandemi justru menjadi kesempatan bagi para ayah untuk lebih ‘maju’ dalam hal keterlibatan di pengasuhan dan hubungan yang lebih baik.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Tidak Disadari Suami Sibuk
Apa saja bentuk kemajuan yang ditunjukkan oleh para ayah selama pandemi?
- Riset dari Harvard University
- Memiliki percakapan yang lebih bermakna dengan anak-anak mereka
- Mengenal anak-anak mereka dengan lebih baik
- Lebih banyak berbagi dengan anak-anak mereka tentang kehidupan mereka sendiri
- Lebih menghargai anak-anaknya
- Menemukan minat baru bersama anak-anak mereka
Baca juga: Senangnya Jadi Ayah
- Riset yang Dilakukan oleh Melissa Milkie, Profesor Sosiologi Universitas Toronto, AS
- Para ayah melakukan proporsi pengasuhan anak dan pekerjaan rumah yang lebih besar daripada sebelum pandemi. Bantuan ayah dalam menyiapkan makanan, misalnya, meningkat dari 46 persen menjadi 50 persen pada masa pandemi.
Pasangan melaporkan peningkatan serupa dalam bantuan yang diberikan Ayah untuk membersihkan meja dan peralatan makan setelah makan maupun belanja bahan makanan.
- Peran ayah dalam mengatur jadwal anak-anak meningkat dari 46 persen menjadi 57 persen selama pandemi.
- Riset yang Dilakukan oleh Daniel L. Carlson, Director of Undergraduate Studies, Family And Consumer Studies, The University of Utah, AS dan rekan-rekan
- Pembagian tugas pengasuhan anak yang setara meningkat dari 45 persen menjadi 56 persen pada pandemi.
- Ayah membuat peningkatan dalam membantu pekerjaan rumah tangga, yang awalnya hanya 26 persen sebelum pandemi menjadi 42 persen pada pandemi.
Waaah, ada juga tidak, sih, yang merasa lebih terbantu oleh suami selama pandemi ini? Apakah hubungan keluarga juga lebih berkualitas selama pandemi? Melissa mengatakan bahwa masa pandemi ini menjadi momen di mana para ayah akhirnya menemukan cara baru dalam work-life balance dengan menggabungkan pekerjaan serta mengurus keluarga yang sebelumnya mungkin tampak tak mungkin.
Baca juga: Fakta tentang Kepuasan WFH dan Remote Working
Papa bisa memelajari kiat menjadi suami suportif selama pandemi di sini.
Baca juga:
4 Manfaat Kebijakan Cuti Ayah untuk Keluarga
5 Tanda Suami Idaman
6 Perhatian Suami yang Buat Istri Merasa Berharga
5 Prioritas Penting yang Harus Ada di Perencanaan Keuangan Papa
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK
Topic
#keluarga #parentingstyle #parenting #pengasuhan anak #hariayahnasional