Selama ini, banyak traveler Indonesia, mungkin Mama termasuk salah satunya, yang lebih mengenal Dubai sebagai destinasi transit dibandingkan sebagai destinasi utama yang dituju.
 
Apalagi, kalau Anda terbang dari Jakarta atau Bali ke negara-negara di Eropa, Afrika, hingga Amerika, dengan menggunakan maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, Emirates, yang memang bermarkas di Dubai International Airport.
 
Dan tak tanggung-tanggung, Anda kerap harus menghabiskan waktu berjam-jam waktu di Bandara Dubai menunggu penerbangan koneksi berikutnya.
 
Kalau sudah begitu, kenapa tidak sekalian keluar saja dari Bandara Dubai, dan ajak si kecil menjelajahi kota Dubai? Anda bisa memanfaatkan fasilitas stopover yang biasa ditawarkan maskapai penerbangan – dengan harga tertentu – untuk singgah sejenak di negara transit yang menjadi markas maskapai tersebut.
 
Jika menggunakan stopover ini, dilansir dari kompas.com, Anda sekeluarga bisa keluar dari Bandara Dubai dan menjelajahi kota Dubai, sebelum melanjutkan ke negara tujuan utama. Lamanya bisa dari 24 jam hingga beberapa hari, biasanya tidak lebih dari tiga hari.

Pastikan saja Anda dan si kecil memiliki visa transit 96 jam, yang bisa dilakukan pengajuannya melalui situs resmi Emirates. Maskapai penerbangan itu akan bertindak sebagai semacam "sponsor" untuk kemudahan mendapatkan visa.
 
Nah, jika Anda sekeluarga memutuskan hanya akan menjelajahi Dubai selama 24 jam, cobalah beberapa aktivitas ini. Karena ternyata, Dubai termasuk kota yang tidak pernah tidur, lho!

Baca juga: 15 Hal Ini Bisa Dipelajari Anak Saat Berlibur