5 Cara Cegah Tertular Hepatitis A di Sekolah


 

Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok mengeluarkan pernyataan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap wabah hepatitis A yang terjadi beberapa minggu belakangan. Hingga 4 Desember kemarin, kasus hepatitis A sudah mencapai 262 kasus dan beberapa di antara penderitanya adalah guru dan siswa.

Melansir dari BBC, berdasarkan penelusuran Kementerian Kesehatan RI, wabah hepatitis A ini berasal dari seorang petugas kebersihan yang bekerja di sebuah SMP Negeri di Depok. Petugas kebersihan ini juga bekerja sambilan sebagai pedagang makanan di kantin sekolah. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr. Anung Sugihantono, mengatakan bahwa petugas kebersihan tersebut mengakui bahwa ia tidak mencuci tangan dengan benar dan tidak mencuci dengan baik bahan makanan yang disajikan.

Nah, belajar dari kejadian ini, orang tua perlu berpesan pada anak-anak agar lebih berhati-hati saat mengonsumsi makanan di sekolah. Sebab, virus hepatitis A dapat ditularkan melalui konsumsi makanan dan air yang telah terkontaminasi.

Oleh karena itu, ada baiknya orang tua mengambil langkah-langkah berikut:
 
1. Membawa Bekal dari Rumah
Bawakan anak-anak bekal makan siang sendiri dari rumah. Pastikan Anda menyiapkan semua bahannya dengan higienis dan memasaknya dengan benar.
 
2. Membawa Peralatan Makan Sendiri
Anak-anak juga bisa membawa peralatan makan sendiri dari rumah, baik piring, sendok, garpu, maupun alat minum.
 
3. Tumbuhkan Kesadaran Mencuci Tangan
Jelaskan pada anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan di saat-saat seperti sebelum dan setelah makan, dan setelah ke toilet. Latih mereka untuk mencuci tangan dengan 6 langkah cuci tangan yang benar. Pastikan mereka selalu membawa sabun. Bekali mereka dengan hand sanitizer untuk berjaga-jaga bila tidak tersedia sabun.
 
4. Tidak Saling Meminjam Peralatan Makan Bekas Pakai
Ajarkan anak Anda untuk tidak meminjam atau meminjami alat makan yang sudah dipakai kepada teman. Virus hepatitis A bisa jadi mengontaminasi peralatan makan tersebut bila teman si kecil sudah terinfeksi.
 
5. Tidak Jajan Sembarangan
Bukan berarti anak-anak tidak boleh jajan. Hanya saja, ajarkan mereka untuk lebih teliti saat akan membeli jajanan di luar. Ajari mereka lebih waspada dengan melatih mereka melihat kondisi kebersihan makanan, lokasi, serta kebersihan personal pedagang yang menjual. Anda juga bisa mulai mendiskusikan soal komposisi jajanan tersebut dengan mereka.
 
 
Baca juga:
Waspada Hepatitis A!
Cegah Penularan Hepatitis dari Ibu ke Bayi
Kenali 5 Tipe Hepatitis
5 Gejala Demam yang Harus Diwaspadai
Tenang Hadapi Demam Pertama Anak
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: PIXABAY

 
 
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia