Memenuhi kebutuhan asam lemak omega 3 demi pertumbuhan, kecerdasan, dan kesehatan si kecil tak harus dengan membeli ikan salmon yang berharga mahal. Di sekitar kita juga ada sumber asam lemak omega 3 yang cukup umum tersedia, yakni belut.

Menurut Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat - Institut Pertanian Bogor, belut merupakan ikan air tawar yang berkandungan omega 3 lebih tinggi dibandingkan ikan air tawar lain. Belut pun bisa dijadikan alternatif pengganti salmon. Namun, sebelum menyajikan belut dalam menu harian anak, perhatikan cara pengolahan yang tepat, karena belut memiliki bentuk, tekstur, dan aroma daging yang cenderung kurang disukai oleh anak-anak.

• Jangan menyajikan belut dalam bentuk aslinya. Akan lebih baik, jika daging belut dipotong-potong dahulu sebelum diolah.
• Kreasikan olahan belut dalam menu kesukaan anak. Misal, dijadikan pastel, otak-otak, bola-bola ikan, nugget, dan sebagainya.
• Hilangkan bau amis belut dengan membuang bagian kulitnya. Atau, pelihara belut di air bersih setelah dibeli dari pasar selama semalam.
• Pastikan duri atau tulang belut sudah bersih dari menu anak.
• Olah dengan citarasa yang cukup menggugah selera anak.