Bagaimana Membedakan Omicron dengan Flu dan Penyakit Lainnya yang Mirip?

membedakan omicron dan flu


Saat hidung meler, bersin-bersin, sakit tenggorokan, batuk, pusing, atau napas pendek, Anda mungkin bertanya-tanya apakah sebenarnya ini tanda Anda pilek biasa, flu, atau mungkin gejala awal COVID-19. Hal ini semakin membingungkan karena saat ini sedang musim hujan, sehingga pilek dan batuk juga menjadi penyakit yang sering muncul.
 
Kalau pun dugaan Anda mengarah pada gejala awal COVID-19, Anda mungkin akan bertanya-tanya lagi varian apa yang telah menginfeksi Anda, apakah omicron atau delta?
 
 
Baca juga: Si Kecil Pusing? 7 Tanda Anda Harus Khawatir
4 Penyakit Anak di Musim Hujan
 
Parenting Indonesia mencoba merangkum gejala COVID-19 (delta dan omicron), flu, pilek, alergi, dan asma dari beberapa sumber antara lain US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA), dan Fortune.
 

Gejala COVID-19 (Delta) COVID-19 (Omicron) Pilek Flu Alergi Asma
Batuk sering (kering) lebih jarang sering (ringan) sering (biasanya kering) sering (biasanya kering kecuali bila memicu asma) jarang (bisa kering atau berdahak)
Hidung Meler sering sering sering kadang sering tidak
Bersin-bersin tidak sering sering tidak sering tidak
Sakit Tenggorokan sering sering sering kadang Kadang (ringan) tidak
Napas Pendek sering tidak tidak tidak tidak sering
Demam sering lebih jarang sering (singkat) sering tidak tidak
Badan Nyeri     sering Sering tidak tidak
Panas-Dingin sering lebih jarang tidak kadang tidak tidak
Sakit Kepala sering sering jarang sering kadang jarang
Kehilangan Indra Penciuman/Perasa sangat sering sering tidak tidak kadang tidak
Mengi tidak tidak tidak tidak tidak sering
Kelelahan sering sering kadang sering kadang kadang
Dada Sesak kadang tidak tidak tidak tidak sering
Berkeringat di Malam Hari tidak kadang tidak tidak tidak tidak
Diare sering lebih jarang jarang kadang tidak tidak
Berapa lama gejala muncul setelah terinfeksi? 4-5 hari 2-3 hari 2-3 hari Umumnya 2 hari, bisa juga 1-4 hari Beberapa menit atau jam setelah kontak dengan alergen tiba-tiba
 
Penting untuk Diperhatikan
Para ahli mengatakan bahwa gejala bisa sangat bervariasi tiap kasusnya. Berat atau ringannya gejala setiap orang juga bisa berbeda. Oleh karenanya, satu-satunya cara yang valid untuk mengetahui jawabannya adalah dengan melakukan pengujian swab.
 
Untuk melindungi orang-orang kesayangan Anda, bila Anda merasakan gejala atau telah kontak erat dengan orang yang positif COVID-19, maka segera lakukan tes dan isolasi mandiri.
 
Baca juga:
Benarkah Omicron Meningkatkan Risiko Rawat Inap pada Anak-Anak?
Apa yang Terjadi Bila Anak-Anak Terkena Omicron?
Orang Tua Wajib Tahu, Ini Gejala Omicron pada Anak
Waspada MIS-C, Komplikasi Langka COVID-19 pada Anak-Anak
22 Tanya-Jawab Seputar Vaksin Booster COVID-19
Cek 5 Kondisi Tubuh Ini Saat Isoman!
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Isolasi Mandiri (Isoman)
 
 
LTF
FOTO: FREEPIK

 


Topic

#keluarga #kesehatan #covid19 #vaksincovid19 #vaksinbooster #omicron

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Bagaimana Membedakan Omicron dengan Flu dan Penyakit Lainnya yang Mirip?

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia