Tidak ada hal yang lebih menenangkan bagi pria selain kestabilan ekonomi. Bagaimana tidak, dengan finansial yang stabil, seorang Papa bisa menjamin tercukupinya seluruh kebutuhan anggota keluarga, memastikan seluruh keluarga bahagia, dan bisa menjamin pendidikan anak-anak yang menjadi tanggung jawabnya.
 
Akan tetapi, benarkah hanya dengan mampu memenuhi semua kebutuhan bulanan artinya Anda sudah stabil secara ekonomi? Melansir dari Bank of Dad, kolom mingguan dari fatherly.com yang membahas keuangan bagi orang yang sudah berkeluarga menyebutkan, enam indikator bahwa Anda memiliki kondisi keuangan yang stabil dan seimbang, yakni:
 
Punya Jaminan untuk Orang yang Anda Cintai
Saat ini, Anda masih bersama dengan mereka. Akan tetapi, kekhawatiran bila suatu saat Anda meninggalkan mereka tak jarang melanda. Anda pun terpikir apa yang bisa dilakukan orang-orang yang Anda cintai untuk mengisi kekosongan tersebut? Tak hanya itu saja, kondisi di mana Anda tak bisa lagi produktif untuk menghasilkan pendapatan juga memunculkan pertanyaan tentang bagaimana kebutuhan istri dan anak-anak Anda akan tetap terpenuhi? Ya, semuanya akan cukup sulit bagi keluarga Anda secara emosional.
 
Oleh karenanya, Anda memerlukan rencana cadangan bila hal yang tidak diharapkan terjadi. Pastikan polis asuransi yang Anda beli memiliki manfaat kematian yang akan mencakup biaya pemakaman Anda, biaya perawatan anak atau pendidikan untuk anak-anak Anda serta utang yang belum terbayar seperti pinjaman mobil atau KPR bila ada.
 
Anda juga bisa mengambil asuransi yang memberi Anda sejumlah uang tunai seandainya Anda mengalami cedera atau penyakit yang membuat Anda tidak dapat bertahan di pekerjaan Anda. Sebab, keluarga Anda tentu membutuhkan pendapatan untuk membeli bahan makanan, membayar listrik, air, pulsa, dan biaya pendidikan.
 
Punya Dana Darurat
Anda tak pernah tahu bagaimana dan kapan hal buruk terjadi? Bisa saja suatu saat usaha Anda mengalami penipuan hingga aset Anda habis atau perusahaan tiba-tiba merumahkan beberapa karyawannya, termasuk Anda. Oleh karenanya, memiliki sumber dana cadangan akan sangat membantu. Kebanyakan ahli keuangan merekomendasikan agar Anda memiliki setidaknya cukup uang di rekening tabungan Anda yang cukup untuk memenuhi biaya hidup keluarga 3 hingga 6 bulan.
 
Punya Tabungan Pensiun
Banyak orang yang tidak begitu mementingkan hal ini. Akan tetapi, banyak ahli keuangan yang menyarankan Anda untuk menabung untuk pensiun nanti. Caranya, Anda bisa memasukkan 10-15% gaji Anda ke rekening yang dikhususkan untuk tabungan pensiun. Anda harus memiliki jumlah yang yang sama dengan penghasilan tahunan Anda pada usia 30 jika Anda berharap untuk pensiun pada usia 67. Pada usia 40, jumlah uang tersebut harus sudah menjadi 3 kali gaji Anda. Semakin muda Anda mulai berinvestasi, semakin baik, karena akun Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mendapat manfaat dari pengembalian berbunga.
 
Punya Asuransi Kesehatan untuk Diri Sendiri
Sebagai pencari nafkah, Papa harus punya manfaat perlindungan medis. Studi menyebut bahwa dua pertiga orang yang menyatakan kebangkrutan menyebutkan biaya perawatan kesehatan sebagai alasan utama. Jangan hanya menganggap enteng sebab Anda sudah mendapat asuransi kesehatan dari kantor. Sebaiknya, tetap daftarkan diri Anda sendiri.
 
Punya Tabungan Pendidikan Untuk Anak
Biaya pendidikan anak sampai 15 tahun dari sekarang harus sangat diutamakan. Jika Anda memulainya ketika anak-anak bahkan masih menggunakan popok, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari inflasi jangka panjang.
 
Punya Arus Pendapatan Bersih yang Meningkat
Peningkatan pendapatan bersih tentu menjadi indikator terbaik tentang kestabilan finansial Anda. Cara menghitungnya adalah total aset Anda dikurangi dengan total utang Anda. Jika angkanya naik dari waktu ke waktu, Anda berada di jalur yang benar. Jika mengarah ke hasil yang berbeda, Anda perlu lebih serius mengencangkan sabuk.
 
 
Baca juga:
7 Tip Keuangan Bebas Utang
5 Prioritas Penting yang Harus Ada di Perencanaan Keuangan Papa
Sejak usia 3 tahun, Balita Anda Sudah Dapat Memahami Konsep Keuangan
5 Pelajaran Finansial untuk Mama Masa Kini
Cerdas finansial
 
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREPIK