Anak Mengajak Nonton Spider-Man: Homecoming? Baca Ini Dulu!
Superhero favorit anak-anak, Spider-Man, beraksi kembali! Filmnya, Spider-Man: Homecoming kini tengah diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
Jika kebetulan anak Anda menggemari karakter superhero ini, ia pasti antusias menonton, dan Anda tentu sudah tak sabar ingin mengajaknya ke bioskop menyaksikan film tersebut. Tapi apakah film itu cocok untuk anak-anak?
Sejauh ini, tidak ada pro-kontra mengenai pemutaran film Spider-Man: Homecoming di Indonesia. Meskipun banyak anak menyukai tokoh superhero tersebut dan sangat ingin menonton film ini, Anda mesti terlebih dulu memerhatikan bahwa film ini berkategori PG-13.
PG-13 berarti anak-anak yang akan menyaksikan film dengan Tom Holland sebagai pemeran terbaru Peter Parker atau Spider-Man tersebut setidaknya telah berusia 13 tahun.
Spider-Man: Homecoming memang film untuk anak remaja. Dalam Spider-Man versi baru ini, Peter Parker digambarkan sebagai remaja yang duduk di SMA.
Seperti halnya anak SMA, Peter suka mendengarkan musik, hangout, keras kepala, dan sedikit nakal, layaknya remaja pada umumnya. Ia juga memiliki teman dekat, Ned, dan naksir kawan sekolahnya, Liz.
Di film ini, Peter Parker dikisahkan mulai mengeksplorasi identitas barunya sebagai Spider-Man. Ia juga mencoba kembali pada rutinitas normalnya di sekolah, seperti mengerjakan tugas sekolah dan ikut kegiatan ekstra kurikuler.
Namun di sisi lain, ia juga memiliki konflik dengan kekuatan supernya. Ia merasa perlu melakukan kebaikan dan menyelamatkan kota.
Identitas Peter Parker sebagai Spider-Man juga diketahui oleh sahabatnya, Ned. Bersama sahabatnya, mereka berusaha melakukan berbagai eksperimen terkait kostum dan jaring laba-laba.
Selama pemutaran film Spider-Man: Homecoming, memang tidak ada adegan-adegan yang tidak layak ditonton oleh anak-anak, misalnya adegan ciuman atau adegan pembunuhan hingga darah muncrat ke mana-mana.
Kendati demikian, orang tua perlu menemani anak-anak menonton film ini. Jelaskan kepada anak, jika ada adegan yang tidak dipahami.
Jika perlu, sempatkan melihat review filmnya di internet terlebih dulu. Apakah plot dan gambar-gambarnya sesuai dengan usia anak? Karena bukan tidak mungkin, ada adegan yang bisa membingungkan, atau bahkan menakutkan, bagi anak-anak.
Diskusikan juga pada anak nilai-nilai kebaikan yang bisa dicontoh si kecil dari film ini, seperti rasa setia kawan antara Peter dan Ned, keinginan Peter selalu membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan, dan sebagainya.
Dengan demikian, anak tidak sekadar meniru, tapi juga bisa belajar mencontoh kebaikan dari tokoh superhero favoritnya tersebut.
Jika Anda sudah melakukan hal ini dan merasa aman mengajak si kecil menonton Spider-Man: Homecoming, maka selamat menikmati petualangan terbaru Spider-Man!
Baca juga:
Aturan Izinkan Anak Nonton Konser Musik
Lakukan Ini Bila Anak Terobsesi Tokoh Film Idolanya
Mengenal Wujud Kasih Sayang Lewat Film
