7 Budget yang Bisa Keluarga Tabung Selama #dirumahsaja
Bila pekerjaan, profesi, atau bisnis Anda memungkinkan Anda untuk menerima penghasilan tetap bulanan di masa pandemi ini, maka keluarga Anda patut bersyukur. Sebab, akan ada beberapa anggaran pengeluaran rutin bulanan yang tidak terpakai selama #dirumahsaja.
Keluarga Anda bisa mengalokasikan anggaran tersebut untuk menambah isi tabungan keluarga Anda. Apa saja daftar budget yang bisa Anda alihkan tersebut?
1. Biaya Transport
Selama anjuran #dirumahsaja, beban transpor akan berkurang drastis. Hitung saja berapa anggaran bensin untuk setiap kendaraan yang dipakai oleh masing-masing anggota keluarga Anda, tarif tol, biaya antar-jemput sekolah si kecil, atau ongkos transportasi umum.
Dengan berkurangnya pengeluaran transportasi, Anda bisa mengambilnya untuk dipindahkan langsung ke tabungan. Bisa Anda ambil sebagian untuk membeli kuota internet atau membayar wifi di rumah, sebab baik work from home atau pun proses e-learning anak-anak sangat bergantung pada hal ini.
2. Makan di Luar
Coba Anda hitung, berapa kali keluarga Anda makan di luar selama seminggu sebelum pandemi ini? Menurut Survei Pengeluaran Konsumen dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, generasi X yang berada di rentang usia 34-44 tahun mengeluarkan paling banyak uang untuk makan di luar maupun membungkus makanan dari luar. Sementara, melansir dari CNBC, 49% generasi milenial yang berusia 25-34 tahun menghabiskan lebih banyak uang untuk makan di luar dibandingkan dengan menabung untuk masa depan.
Nah, di masa pandemi ini, Anda akan bisa merasakan dan menyadari sendiri berapa anggaran yang harusnya selama ini bisa Anda tabung dengan memangkas makan di luar. Di samping itu, bila ditambah dengan anggaran makan siang di luar bagi Anda dan suami saat di kantor, maka jumlah yang bisa Anda tabung pun bertambah.
3. Pengeluaran Ngopi
Situs keuangan The Balance menyebut bahwa salah satu pengeluaran yang sering tidak disadari banyak orang adalah biaya untuk membeli kopi di kafe atau kedai. Nah, bila Anda adalah seorang penggemar kopi yang selalu take away untuk dibawa dalam perjalanan ke kantor atau memesan saat ‘jam ngantuk’ tiba, maka Anda akan merasakan bahwa biaya tersebut mempertipis dompet Anda selama ini.
Coba saja hitung, bila untuk satu cangkir kopi Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp25.000 – Rp35.000 maka dalam sebulan atau 20 hari kerja, Anda akan mengeluarkan Rp500.000 – Rp700.000. Belum lagi bila ternyata kebiasaan Anda adalah membeli 2 cangkir per hari, nah tinggal mengalikan 2 saja!
Selama masa karantina ini, membuat kopi sendiri di rumah tentu lebih hemat. Anda bisa memilih jenis kopi yang Anda suka untuk diseduh sendiri. Sisanya bisa ditabung, deh.
4. Biaya Hiburan dan Liburan
Budget untuk hiburan seperti menonton, pergi karaoke, atau sekadar berkumpul bersama teman dan liburan di akhir pekan bisa langsung Anda masukkan ke dalam rekening tabungan, nih. Jelas saja, Anda tak mungkin bisa melakukan semua aktivitas itu sekarang ini.
5. Uang Saku Anak-anak
Nah, lantaran si kecil juga belajar di rumah, maka Anda bisa membuat kebijakan untuk uang sakunya. Uang tersebut bisa langsung ditabung di celengannya, atau Anda bisa mengajak si kecil untuk mendonasikan sebagian uang tersebut. Di masa pandemi ini, banyak sekali keran donasi yang terbuka. Ajak si kecil mencari informasi di mana ia bisa melakukan donasi biarkan ia memilih yang sesuai dengan ketertarikannya.
6. Biaya Klub Olahraga
Sebagian klub olahraga tutup selama masa pandemi ini. Anda bisa mengalihkannya untuk mengikuti latihan online dengan harga keikutsertaan yang variatif untuk tiap sesinya. Atau, bila Anda mau menabung seluruh budget tersebut, Anda bisa mengikuti kelas online gratis sebab banyak instruktur maupun klub olahraga mengadakan Instagram Live untuk sesi latihan mandiri di rumah.
7. Biaya Treatment
Di kondisi sekarang ini, tentu Anda tak ingin keluar untuk facial, creambath, nail art, atau melakukan perawatan kecantikan lainnya. Tapi Anda tetap bisa melakukannya di rumah, kok. Minta suami atau si gadis kecil melakukannya untuk Anda dan lakukan hal yang sama pada mereka. Ini dapat meningkatkan ikatan keluarga Anda sekaligus menghemat.
Baca juga:
7 Tip Keuangan Bebas Utang
Kebiasaan Belanja Ini Membuat Keuangan Keluarga Selalu Tekor
6 Cara Mengelola Keuangan Saat Pasangan Berhenti Bekerja
3 Prinsip Penting Mengelola Keuangan Keluarga
5 Prioritas Penting yang Harus Ada di Perencanaan Keuangan Papa
(LELA LATIFA)
FOTO: UNSPLASH
Topic
#corona #coronavirus #covid19 #covid-19