6 Tip Membuat Vlog Keluarga yang Menarik
Beberapa tahun belakangan ini muncul fenomena baru, yaitu video blog, atau yang biasa disebut vlog.
Ini adalah suatu bentuk kegiatan blog melalui medium video, yang dilengkapi dengan visualisasi objek menarik, teks, gambar atau foto, dan audio.
Dulu Anda menulis kegiatan hari-hari di buku diary, setelah itu pindah ke blog dan berbagi di media sosial. Nah, sekarang zamannya berbagi dalam format audiovisual.
Fenomena ini ramai dilakukan di seluruh dunia dan semakin menjamur di tengah masyarakat Indonesia. Tidak hanya anak muda saja yang kecanduan vlogging, tetapi para orang tua juga sudah mulai ikutan menjadi vlogger, untuk mengabadikan momen bersama keluarga.
Vlogger sendiri adalah sebutan orang yang membuat vlog. Menjadi vlogger memang sangat menarik. Selain bisa berbagi cerita tentang kegiatan Anda, Anda pun dapat dikenal banyak orang, bahkan bisa meraup keuntungan.
Sekarang ini ada berbagai macam vlogger dengan berbagi berbagai macam konten, mulai dari kecantikan, komedi, game, kehidupan sehari-hari, fashion, family, traveling, musik, dan sebagainya.
Di Indonesia saat ini sudah mulai bertebaran family vlogger atau youtuber.
Baca juga: 5 Tip Jadi Keluarga YouTuber
Nah, kalau Anda tertarik menjadi family vlogger, di bawah ini adalah 6 tip untuk menciptakan vlog yang menarik dan seru:
1. Konsep. Pastikan Anda memilih konten vlog yang menarik dan seru, agar para penonton merasa terhibur atau mendapatkan manfaat. Nah, dalam kehidupan keluarga pasti Anda banyak menemukan hal yang menarik.
Jadikan hal tersebut cerita yang seru. Misalnya, kegiatan sehari-hari Anda, mulai dari menyiapkan sarapan untuk si kecil dan suami, drama mengajari anak pelajaran sekolah atau mengantar anak ke sekolah, atau tip pengasuhan.
Selipkan unsur komedi dan animasi sederhana yang seru, agar konten lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Baca juga: Papa Ini Bikin Video dan Blog Perkembangan Anak
2. Konsisten. Salah satu cara menjaga loyalitas penonton di channel YouTube Anda, misalnya, adalah dengan mengunggah vlog Anda secara konsisten. Hal ini akan membuat para penonton mengunjungi channel Anda secara berkala, bahkan akan berlanggangan di channel YouTube Anda untuk melihat sesuatu yang baru.
3. Media Sosial dan Pendukung. Gunakan bantuan dari berbagai jaringan media sosial Anda lainnya untuk memopulerkan channel Anda.
Contohnya, untuk membagi satu video Anda di channel YouTube, sebarkan link-nya dengan bantuan Facebook, Twitter, atau cuplikan teaser di Instagram Anda, agar pengikut Anda di media sosial tersebut tahu Anda memiliki channel YouTube.
4. Memiliki Jati Diri. Jangan meniru gaya vlog orang lain. Anda bisa mengangkat konten video berdasarkan pengalaman Anda dan keluarga sendiri. Sebisa mungkin tidak memalsukan sesuatu, supaya vlog terasa lebih asli. Penting juga membangun bonding keluarga.
5. Format. Jangan terlalu sering mengubah format konten vlog. Anda akan ditinggal penonton. Lebih baik, bikin yang sederhana dan tetap konsisten. Jika memang vlog soal keluarga, teruskan saja, jangan diselipkan soal politik atau permasalah sosial lain.
6. Mudah Ditemukan. Nah, jika video Anda sudah bagus dan berkualitas, tetapi tidak gampang ditemukan orang lain, ya, tidak akan membantu Anda menjaring penonton.
Untuk itu, gunakan sarana-sarana, seperti Google Trends, untuk mencari judul yang mudah ditemukan orang lain, atau Twitter Trends. Dengan begitu, orang lain mudah mengetahui vlog Anda.
Baca juga: Pentingnya Personal Branding di Media Sosial untuk Mama
Selain dari 6 tip di atas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin menjadi family vlogger, yakni:
1. Jangan menyebutkan detail identitas atau lokasi rumah, kantor, sekolah anak dalam konten vlog Anda.
2. Perhatikan mood dan kondisi anak, jika sedang bersahabat, boleh direkam, namun jika sedang tidak baik, tunda dulu.
3. Persiapkan mental keluarga, karena menjadi family vlogger berarti Anda mengekspos hampir keseluruhan kegiatan dan identitas anggota keluarga. Pastikan anggota keluarga tetap aman, ya.
Baca juga:
Hati-hati Mempermalukan Anak di Media Sosial
Aman Upload Foto Anak di Media Sosial, Ini Aturannya!
Yuk, Intip Keseruan YouTube Channel Seleb Tanah Air
7 Langkah Pemula Mengoptimalkan Media Sosial untuk Usaha
Updated: Mei 2022
Ini adalah suatu bentuk kegiatan blog melalui medium video, yang dilengkapi dengan visualisasi objek menarik, teks, gambar atau foto, dan audio.
Dulu Anda menulis kegiatan hari-hari di buku diary, setelah itu pindah ke blog dan berbagi di media sosial. Nah, sekarang zamannya berbagi dalam format audiovisual.
Fenomena ini ramai dilakukan di seluruh dunia dan semakin menjamur di tengah masyarakat Indonesia. Tidak hanya anak muda saja yang kecanduan vlogging, tetapi para orang tua juga sudah mulai ikutan menjadi vlogger, untuk mengabadikan momen bersama keluarga.
Vlogger sendiri adalah sebutan orang yang membuat vlog. Menjadi vlogger memang sangat menarik. Selain bisa berbagi cerita tentang kegiatan Anda, Anda pun dapat dikenal banyak orang, bahkan bisa meraup keuntungan.
Sekarang ini ada berbagai macam vlogger dengan berbagi berbagai macam konten, mulai dari kecantikan, komedi, game, kehidupan sehari-hari, fashion, family, traveling, musik, dan sebagainya.
Di Indonesia saat ini sudah mulai bertebaran family vlogger atau youtuber.
Baca juga: 5 Tip Jadi Keluarga YouTuber
Nah, kalau Anda tertarik menjadi family vlogger, di bawah ini adalah 6 tip untuk menciptakan vlog yang menarik dan seru:
1. Konsep. Pastikan Anda memilih konten vlog yang menarik dan seru, agar para penonton merasa terhibur atau mendapatkan manfaat. Nah, dalam kehidupan keluarga pasti Anda banyak menemukan hal yang menarik.
Jadikan hal tersebut cerita yang seru. Misalnya, kegiatan sehari-hari Anda, mulai dari menyiapkan sarapan untuk si kecil dan suami, drama mengajari anak pelajaran sekolah atau mengantar anak ke sekolah, atau tip pengasuhan.
Selipkan unsur komedi dan animasi sederhana yang seru, agar konten lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Baca juga: Papa Ini Bikin Video dan Blog Perkembangan Anak
2. Konsisten. Salah satu cara menjaga loyalitas penonton di channel YouTube Anda, misalnya, adalah dengan mengunggah vlog Anda secara konsisten. Hal ini akan membuat para penonton mengunjungi channel Anda secara berkala, bahkan akan berlanggangan di channel YouTube Anda untuk melihat sesuatu yang baru.
3. Media Sosial dan Pendukung. Gunakan bantuan dari berbagai jaringan media sosial Anda lainnya untuk memopulerkan channel Anda.
Contohnya, untuk membagi satu video Anda di channel YouTube, sebarkan link-nya dengan bantuan Facebook, Twitter, atau cuplikan teaser di Instagram Anda, agar pengikut Anda di media sosial tersebut tahu Anda memiliki channel YouTube.
4. Memiliki Jati Diri. Jangan meniru gaya vlog orang lain. Anda bisa mengangkat konten video berdasarkan pengalaman Anda dan keluarga sendiri. Sebisa mungkin tidak memalsukan sesuatu, supaya vlog terasa lebih asli. Penting juga membangun bonding keluarga.
5. Format. Jangan terlalu sering mengubah format konten vlog. Anda akan ditinggal penonton. Lebih baik, bikin yang sederhana dan tetap konsisten. Jika memang vlog soal keluarga, teruskan saja, jangan diselipkan soal politik atau permasalah sosial lain.
6. Mudah Ditemukan. Nah, jika video Anda sudah bagus dan berkualitas, tetapi tidak gampang ditemukan orang lain, ya, tidak akan membantu Anda menjaring penonton.
Untuk itu, gunakan sarana-sarana, seperti Google Trends, untuk mencari judul yang mudah ditemukan orang lain, atau Twitter Trends. Dengan begitu, orang lain mudah mengetahui vlog Anda.
Baca juga: Pentingnya Personal Branding di Media Sosial untuk Mama
Selain dari 6 tip di atas, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin menjadi family vlogger, yakni:
1. Jangan menyebutkan detail identitas atau lokasi rumah, kantor, sekolah anak dalam konten vlog Anda.
2. Perhatikan mood dan kondisi anak, jika sedang bersahabat, boleh direkam, namun jika sedang tidak baik, tunda dulu.
3. Persiapkan mental keluarga, karena menjadi family vlogger berarti Anda mengekspos hampir keseluruhan kegiatan dan identitas anggota keluarga. Pastikan anggota keluarga tetap aman, ya.
Baca juga:
Hati-hati Mempermalukan Anak di Media Sosial
Aman Upload Foto Anak di Media Sosial, Ini Aturannya!
Yuk, Intip Keseruan YouTube Channel Seleb Tanah Air
7 Langkah Pemula Mengoptimalkan Media Sosial untuk Usaha
Updated: Mei 2022
Topic
#keluarga #parentingstyle #parenting #pengasuhan anak