Kita tahu bahwa perempuan sering kali menerima stereotip yang bias gender. Di antaranya, mereka dilekati dengan sifat-sifat umum harus lembut, tenang, atau sensitif. Penelitian yang dilakukan oleh beberapa psikolog dari Universitas Illinois, Universitas New York, dan Princeton University di AS menunjukkan bahwa pada usia 6 tahun, anak perempuan bisa memiliki keyakinan bahwa mereka tidak sepandai anak laki-laki. Hal ini berpengaruh terhadap bagaimana mereka melihat dirinya sendiri dan bagaimana mereka membuat keputusan.


Sebagai orang tua, sudah saatnya bagi kita untuk menghentikan stereotip tersebut dalam mengasuh anak-anak perempuan kita. Penting bagi orang tua untuk menumbuhkan anak-anak perempuan sesuai dengan bakat dan minatnya, mendidik mereka menjadi anak yang berani dan percaya diri.


Saran dari Margie Warrell, penulis Make Your Mark: A Guidebook for The Brave Hearted, tentang membesarkan anak perempuan pemberani ini bisa membantu Anda.
 

1. Dorong Ambisi

Menurut Margie, kata “ambisi” sering kali dianggap negatif bila dikaitkan dengan perempuan, dibandingkan dengan laki-laki. Padahal, penting bagi orang tua untuk mendorong anak memiliki ambisi seluas-seluasnya. Gali minat dan bakat mereka dan biarkan mereka mengatur cita-cita untuk dirinya sendiri.
 

2. Biarkan Mengambil Risiko

Risiko adalah bagian dari pelajaran yang berharga bagi siapa pun. Sayangnya, Margie mencatat bahwa sejak muda, anak laki-laki lebih banyak terlibat dalam perilaku pengambilan risiko daripada anak perempuan sejak mereka kecil. Hal tersebut dikarenakan bahwa masih banyak pandangan bahwa anak laki-laki lebih kuat daripada anak perempuan.
 

Padahal pengalaman mengambil risiko sangat bermanfaat bagi perkembangan kecerdasan intelektual dan emosional setiap anak. Sebab, percaya pada anak untuk mengambil risiko akan meningkatkan ketahanan mereka untuk bangkit kembali lebih cepat ketika mereka memiliki masalah.
 

3. Ajari Bersikap Baik, Tapi Tidak Terlalu Baik

Bersikap baik adalah hal yang harus kita tanamkan pada semua anak. Akan tetapi, anak perempuan kita perlu diajarkan mengetahui batas untuk tidak melakukan hal-hal baik untuk menyenangkan orang lain, akan tetapi hal tersebut justru melukai mereka sendiri. Ajari mereka untuk bersikap tegas pada apa pun yang mengganggunya.
 

4. Latih Berkomunikasi Asertif

Beritahu anak perempuan Anda bahwa ia berharga dan ia pantas didengar. Latih ia percaya diri untuk menyampaikan pendapatnya. Ajarkan mereka untuk bukan hanya menolak sesuatu yang tidak sesuai keinginannya, melainkan secara aktif menyampaikan apa yang menjadi harapannya.
 

Kemampuan komunikasi asertif ini akan membantu mereka berdaya dalam menyampaikan harapan mereka pada teman, pasangan, rekan di kantor, bahkan atasannya.
 

5. Bantu Mereka Kenali Kelebihannya

Dengan berat hati, harus diakui bahwa masyarakat kita masih banyak yang menilai perempuan hanya berdasarkan fisiknya semata: warna kulit, ukuran dan bentuk tubuh, bentuk rambut, dan lainnya. Katakan pada anak-anak Anda, bahwa bentuk fisik tidak menentukan kualitas seorang perempuan. Bakat, karakter, pengetahuan, serta kemampuanlah yang membuat seseorang dinilai baik. Bantu mereka menemukan jati dirinya serta kelebihannya agar menjadi perempuan yang tidak rendah diri.

Baca juga:

Ajarkan Anak Perempuan Jadi Tangguh

Ajarkan Anak Jadi Pemberani

3 Langkah Mengasuh Anak Tangguh

Potensi Alami Ketangguhan Anak Sesuai Usia

10 Pedoman Pengasuhan Membesarkan Anak Tangguh

(LELA LATIFA)

FOTO: FREEPIK