Kalau mau jujur, apa saja, sih, yang menurut Anda termasuk ke dalam perselingkuhan? Apakah ketika melibatkan hubungan seks? Apakah bertelepon atau berkirim pesan juga termasuk selingkuh?
 
Area Abu-abu
Dana Weiser, Ph.D., Asisten profesor psikologi sosial di Texas Tech University, AS mengatakan bahwa perselingkuhan adalah area abu-abu karena setiap orang memiliki batasan dan pemikiran sendiri mengenai hubungan romantis. Menurutnya, meskipun Anda mungkin menganggap mengirim pesan kepada mantan sebagai tindakan yang melanggar batas, pasangan lain mungkin tidak menganggap itu sebagai sesuatu perselingkuhan jika belum ada hubungan seksual yang dilakukan
 
Tiga Elemen Perselingkuhan
Esther Perl, Ph.D., dalam bukunya  The State of Affairs: Rethinking Infidelity menyebut bahwa perselingkuhan setidaknya melibatkan satu dari tiga elemen, yakni kerahasiaan, keterlibatan emosional, dan seksual.
 
Lalu, aktivitas apa saja yang bisa disebut sebagai perselingkuhan?
 
1. Hubungan Intim di Luar Pernikahan
Weiser dalam wawancaranya dengan Women’s Health mengatakan bahwa aktivitas ini ditafsirkan sebagai segala jenis sentuhan seksual, baik pelukan maupun ciuman dan hubungan seksual.
 
2. Menyimpan Perasaan untuk Orang Lain Ini adalah bentuk perselingkuhan emosional. Dalam hal ini, seseorang bisa memiliki rasa suka, cinta, atau perasaan romantis pada orang lain selain pasangan resminya.

Matt Lundquist, LCSW, terapis hubungan di New York, AS berkata, “Memiliki hubungan dekat dengan seseorang yang tidak dikenal pasangan Anda atau yang tidak mengenal pasangan Anda bisa menjadi tidak-tidak.” Disebut perselingkuhan lantaran hubungan tersebut tidak menghormati pasangan Anda. “Dengan kata lain, jika Anda memiliki hati ke hati dengan orang lain di belakang pasangan Anda, itu memasuki wilayah perselingkuhan emosional.”
 
3. Berfantasi tentang Orang Lain 
Sebetulnya, berfantasi tentang orang lain ketika Anda sudah menikah adalah hal yang benar-benar normal. Akan tetapi, dengan catatan selama itu dibagikan dengan pasangan Anda dan bisa dinikmati berdua. Lundquist mengatakan, “Fantasi yang sehat memasuki wilayah perselingkuhan ketika mereka dapat menyebabkan ‘perilaku tidak aman atau tidak jujur’.
 
4. Menyembunyikan Keuangan
Karena perselingkuhan sangat berakar pada kerahasiaan, maka tidak memberitahukan kondisi keuangan atau keputusan yang dapat memengaruhi kedua belah pihak bisa menjadi semacam perselingkuhan. “Ya, Anda bisa menipu secara finansial,” ucap Lundquist. Misalnya saja, Anda dan pasangan telah sepakat menabung untuk DP rumah. Namun, ia kemudian menggunakannya 20%-nya untuk mentraktir teman-temannya.
 
Baca juga: 8 Indikasi Masalah Keuangan dalam Pernikahan
 
5. Aktivitas di Medsos
“Perselingkuhan baik melalui media sosial atau difasilitasi oleh media sosial menjadi sangat umum,” kata Weiser. Perselingkuhan lewat medsos dapat memiliki dua bentuk. Yang pertama yakni yang terang-terangan seperti ketika bernafsu pada orang yang di-follow atau menyukai postingan mantan.
 
Sementara, bentuk lain dari perselingkuhan medsos adalah ketika Anda menjadi pelaku phubbing atau terus-terusan menatap layar dan mengabaikan pasangan Anda. “Menunjukkan bahwa Anda memiliki hubungan yang lebih dalam dengan Instagram daripada dengan pasangan Anda yang sebenarnya,” kata Lundquist.
 
Nah, karena perilaku apa saja yang termasuk selingkuh bisa sangat berbeda-beda bagi tiap orang. Oleh karenanya, lebih baik diskusikan hal ini bersama pasangan.
 
Baca juga:
4 Tanda Bahaya Pasangan Selingkuh
6 Alasan Pasangan Berselingkuh
Perselingkuhan Suami, Haruskah Dimaafkan?
 
 
LTF
FOTO: SHUTTERSTOCK