Sebelum melahirkan pasti akan muncul tanda-tanda melahirkan. Namun jika pada bulan ke-9 Anda belum mengalaminya jangan panik, Ma. Hal ini mungkin saja terjadi, bila siklus haid Anda tidak teratur atau berlangsung lama.

Coba lakukan pemeriksaan rutin minimal seminggu sekali dan konsultasikan dengan dokter Anda seputar kemungkinan melahirkan via operasi caesar.

Di masa-masa ini, Anda mungkin akan merasa antiklimaks dan depresi, apalagi ditambah pertanyaan orang-orang sekitar tentang waktu perkiraan melahirkan. Tetaplah rileks dan terus berolahraga ya, Ma. Biasanya, dokter menyarankan agar Anda memperbanyak jalan untuk mempercepat proses persalinan.

Bulan ke-9 kehamilan merupakan saat Anda perlu menyiapkan diri mengenali tanda-tanda melahirkan. Selain menyiapkan mental, Anda harus menyiapkan fisik untuk menjalani proses persalinan yang cukup melelahkan. Jaga pola makan Anda dengan cara mengonsumsi makanan  sehat dan lakukan olahraga sesuai anjuran dokter. Jika memungkinkan, ikutlah kelas senam atau yoga kehamilan yang bisa membantu

Anda merasa lebih rileks serta belajar bernapas dan mengejan yang benar saat melahirkan. Inilah beberapa tanda menjelang melahirkan:

- Keluar lendir bercampur darah dari vagina.

- Kontraksi yang jaraknya semakin berdekatan.

- Pecahnya air ketuban.

Jika Anda tidak yakin dengan tanda-tanda yang muncul, hubungi dokter atau rumah sakit. Mereka akan menanyakan gejala-gejal yang Anda alami dan memberitahu apa yang harus Anda lakukan. Bila jarak kontraksi masih jauh, biasanya Anda diminta untuk menunggu di rumah. Namun, bila air ketuban sudah pecah, jangan ragu lagi Ma. Segera berangkat ke rumah sakit bersalin. Tetap lakukan komunikasi dengan pasangan Anda, dan jangan lupa membawa tas perlengkapan mama, bayi, dan juga pasangan Anda.