Bagi Mama yang terbiasa memakai high heels atau sepatu bertumit tinggi, ketika hamil masih boleh kok, pakai sepatu bergaya ini. Tapi, ada aturannya. Apa itu?

Tingginya tidak lebih dari 3 cm. Menurut jurnal Society of Chiropodists and Podiatrists, kemiringanan tersebut dianggap pas untuk membagi berat badan secara nyaman.

Beban tubuh pun terbagi rata di seluruh permukaan telapak kaki. Sepatu Anda berhak lebih dari 3 cm? Sebaiknya, tinggalkan dulu untuk sementara waktu. Mengapa? Inilah alasannya:

- Hak sepatu yang terlalu tinggi akan memberi tekanan tambahan pada punggung dan lutut Anda. Padahal, perut Anda yang membesar saja sudah memberi tekanan ekstra pada sendi-sendi di seluruh tubuh. Tak heran, kalau Anda (akhirnya) sering mengeluh sakit pada bagian kaki, pinggang, dan punggung.

- Ketika hamil, bentuk tubuh dan pusat gravitasi Anda akan berubah. Hal ini membuat cara berjalan Anda sedikit berbeda, yaitu condong ke belakang dan sedikit goyah. Bila masih ditambah lagi dengan memakai sepatu berhak tinggi, risiko Anda terjatuh akibat kehilangan keseimbangan pun semakin besar.

Baca juga: Seberapa Penting Tes TORCH?