Nyaman Bed Rest Saat Hamil
Beberapa calon mama berpotensi mengalami bed rest sewaktu kehamilan. Menurut Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), staf pengajar FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, “Satu dari 10 kehamilan berisiko komplikasi, yang sangat mungkin menggiring pada bed rest.”
Lalu, apa yang harus dilakukan agar nyaman ketika bed rest?
- Jaga kedekatan dengan suami. Mintalah suami untuk cuti jika kehadirannya sangat diperlukan. Tapi, jangan jadikan ajang untuk unjuk cranky.
Seperti Mama, dia pun mengalami kecemasan. Komunikasikan kesakitan, ketidaknyamanan, dan kecemasan yang Mama alami sekarang, bukan yang dikhawatirkan akan terjadi.
- Tetap aktif. Mama akan merasa lebih baik jika rutinitas tetap berjalan. Setelah bangun tidur, bersihkan diri, kenakan pakaian, dan buatlah rencana untuk dikerjakan hari ini. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan seperti:
- Membaca buku atau majalah pengasuhan untuk mencari info tambahan tentang kondisi Mama. Memperkaya diri dengan informasi akan membuka wawasan. Hati-hati bila mencari informasi di dunia maya. Pastikan informasi tersebut akurat dan bisa dipercaya.
Jika suatu informasi membuat cemas, berkonsultasilah pada ahli. Atau bisa pula Mama mencari info soal dokter untuk si kecil nanti.
- Membuat rencana kelahiran, misalnya melahirkan di mana, dengan cara apa, dan mendata hal-hal lain yang dibutuhkan untuk menyambut kelahiran, seperti baju, toiletries, dan kebutuhan kamar bayi. Serunya, sekarang banyak toko online yang menjual produk-produk lucu. Catatlah dan pesan.
- Mencari nama untuk calon bayi.
- Menyusun ulang foto-foto yang selama ini tersebar. Album foto bukan hanya print, sekarang banyak pilihan album foto digital dan online.