Seringkali dokter memberitahu bahwa waktu paling baik untuk melakukan seks agar cepat hamil adalah saat sedang, sebelum dan setelah ovulasi. Tapi tahukah, Ma, pada kenyataannya waktu paling baik adalah 5 hari sebelum dan saat ovulasi.

Hal ini dikarenakan ketika telur dilepaskan dari ovarium, ia hanya mampu merespons terhadap sperma selama 12 hingga 24 jam, sedangkan sperma sendiri dapat hidup berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah bercinta. Sehingga jika sperma bisa bertahan ketika dalam keadaan ovulasi semakin tinggi kemungkinan terjadinya pembuahan.

Meski begitu pada wanita yang memiliki siklus 28 hari secara sempurna, juga mungkin terjadi ovulasi yang tidak menentu sehingga sering kali dokter kandungan menyarankan pasangan untuk melakukan hubungan seks di hari-hari lain agar memaksimalkan kesempatan untuk terjadinya pembuahan.