Kegemukan dan kehamilan: Dos and don’ts
Bila Anda kegemukan ketika hamil, Anda akan berhadapan dengan meningkatnya risiko berikut: tingginya tekanan darah, diabetes yang timbul pada masa kehamilan, serta preeklampsia (keracunan kehamilan).
Berarti peluang lebih besar untuk kelahiran prematur atau sebelum waktunya. Namun meski berat Anda sudah berlebihan awalnya, ada cara sehat untuk naik secukupnya kelak:
Jangan berdiet. “Bila Anda membatasi asupan kalori atau karbohidrat, bayi Anda tidak akan mendapat zat-zat yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang,” kata Toya Ellis, M.D., dokter kandungan pada Kaiser Permanente Health Plan.
Jangan makan untuk dua orang. Abaikan nasihat yang menganjurkan agar Anda makan apapun yang Anda mau karena sedang hamil. Jika Anda kegemukan, Anda perlu kurang dari 300 kalori ekstra per hari – setara dengan yogurt tanpa lemak yang diberi granola.
Olahraga deh – namun jangan berlebihan. Tetap aktif adalah cara paling pas untuk mengikis ekstra kilogram. Namun bila dulunya Anda lebih senang duduk di depan TV, lakukan pelan-pelan. Memulai sesuatu yang akan menguras tenaga bisa mengurangi aliran darah pada bayi Anda. Tebakan Anda benar: jalan saja setiap hari.
Mulailah kebiasaan baik sekarang juga. Kita semua ingin memberi yang terbaik untuk bayi kita, jadi biarkan perasaan itu membuat Anda menghindari makanan tidak bergizi serta hanya memilih yang sehat-sehat saja. Kalau Anda mengidam milkshake, pilih smoothie yang rendah lemak. Ganti pretzel dengan keripik kentang. Kebiasaan yang Anda lakukan kini akan terbawa hingga usai melahirkan.